Advertisement
Wamen Nezar Patria Sebut HPN 2025 Jadi Momentum Kalaborasi Hadapi Distrupsi Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menilai Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sebagai momentum bagi seluruh ekosistem pers di Indonesia untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan dan peluang yang muncul akibat disrupsi digital.
"Hari Pers Nasional adalah satu momentum yang baik bagi semua ekosistem pers nasional untuk bisa bersama-sama meningkatkan kolaborasi menghadapi ancaman dan juga peluang dari disrupsi digital yang terjadi saat ini," ujar Nezar kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
Advertisement
Nezar menekankan bahwa dampak teknologi informasi terhadap media arus utama (mainstream) telah memberikan tekanan yang signifikan.
Pemerintah, kata dia, berupaya mendukung terciptanya ekosistem industri media yang sehat dan berkelanjutan, dengan fokus pada keberlanjutan media sebagai salah satu prioritas.
Di sisi lain, Nezar mengatakan ancaman seperti misinformasi, disinformasi, malinformasi, serta maraknya konten negatif seperti judi online dan penipuan digital menjadi tantangan serius yang perlu diatasi.
Kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat dinilai penting untuk mencegah penyebaran konten negatif tersebut.
"Kita berharap komitmen yang sudah ditunjukkan oleh media-media nasional untuk memerangi disinformasi dan misinformasi serta malinformasi itu terus bisa dijaga ya dan kita perkuat kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat dalam soal menghadapi ancaman-ancaman itu," ucap dia.
BACA JUGA: Peringati HPN, Harian Jogja Salurkan Tali Asih untuk Insan Pers
Lebih lanjut, Nezar juga menyoroti peran pers sebagai penjaga ruang demokrasi. Di tengah era digital, pers diharapkan dapat menjadi jembatan dialog yang sehat antara masyarakat, pemerintah, dan dunia bisnis.
Tujuannya adalah menciptakan komunikasi yang positif dan produktif, serta mendorong munculnya kreativitas dalam ruang publik.
Nezar juga berharap Pers tetap konsisten dalam mewartakan perkembangan pembangunan yang dilakukan Pemerintah secara jujur dan objektif.
"Kita pemerintah membuka ruang yang besar buat pers untuk bisa memberikan kontribusinya, terutama untuk menjaga ruang komunikasi publik yang sehat," pungkas dia.
Puncak HPN 2025 dihelat di Kalimantan Selatan, direncanakan dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto dan sejumlah menteri serta kepala lembaga negara termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Uang Rp11,8 triliun yang Disita Kejagung dari Perkara Korupsi Minyak Goreng Berasal dari 5 Korporasi Wilmar
- Bapanas: Beras SPHP Naik, Cabai Merah Turun
- 4 Pulau yang Disengketakan Resmi Milik Aceh, Bobby Nasution Minta Masyarakat Tidak Terhasut
- Perpusnas Merilis Sembilan Buku Bertema Kearifan Lokal untuk Warisan Masa Depan
- Fasilitas Cadangan Peringatan Dini Tsunami Sangat Penting, Ini Kata BNPB
Advertisement

Heboh Pungutan Paguyuban Orang Tua Siswa, SMPN 1 Piyungan Bantul Sebut Tidak Memaksa
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- DPR Jadwalkan Pemanggilan Fadli Zon untuk Klarifikasi Pernyataan Tidak Ada Pemerkosaan Massal pada 1998
- Pemerintah Iran Siap Membantu Evakuasi WNI
- Amerika Serikat Usulkan Gencatan Senjata Iran-Israel, Jadwalkan Bahas Nuklir Pekan Ini
- Cukai Minuman Manis Belum Diberlakukan Mulai Tahun Ini
- Perpusnas Merilis Sembilan Buku Bertema Kearifan Lokal untuk Warisan Masa Depan
- Bobby Legowo Presiden Prabowo Kembalikan 4 Pulau Jadi Milik Aceh
- Rp3,7 Miliar Disalurkan untuk Kompensasi Bagi 42 Ribu Jemaah Haji
Advertisement
Advertisement