Advertisement
Buntut Serangan Ransomware, Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola Pusat Data Nasional
![Buntut Serangan Ransomware, Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola Pusat Data Nasional](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/29/1179626/jokowi-presiden-antara2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Imbas mengalami gangguan usai diserang Ransomware, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit tata kelola dan finansial Pusat Data Nasional (PDN).
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menyebut bahwa Kepala Negara meminta pendalaman persoalan tata kelola dan finansial PDN usai mengalami peretasan sejak 20 Juni 2024 lalu. Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pembahasan soal serangan siber terhadap server Pusat Data Nasional (PDN) di Istana Kepresidenan, Jumat (28/6/2024).
Advertisement
"Nanti kami akan mengaudit, tadi disuruh [Presiden] mengaudit tata kelola dan finansial PDN," katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, dikutip dari Bisnis.com.
BACA JUGA: Dicap Tamak oleh Jaksa, Eks Mentan SYL Dituntut 12 Tahun Penjara
Lebih lanjut, Ateh mengamini bahwa memang perlu dilakukan langkah audit untuk mengetahui potensi kesalahan tata kelola dan dampak dari kebocoran data PDN. Apalagi, kata Ateh, sejauh ini PDN memang belum pernah diaudit. Permintaan audit baru diterima oleh lembaganya setelah kasus peretasan terjadi terhadap PDN.
"Aku tidak tahu dampaknya, wong belum diaudit. Kalau kita kan kalau belum diaudit tidak ngomong-ngomong dulu. Kami juga tidak tahu [jumlah lembaga yang akan diaudit], kan baru rapat tadi," tuturnya.
BACA JUGA: Server PDN Dibobol, Menteri Budi Arie Klaim Tak Ada Kebocoran Data
Lalu, Ateh juga tidak menjelaskan lebih lanjut kapan Kepala Negara menargetkan audit selesai. "Secepatnya, the sooner the better," pungkas Ateh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Harga Bonsai Terus Naik bak Investasi, Petani Boyolali Ungkap Ini Kuncinya
- UDB Surakarta Gandeng Developer & Bank Bangun Perumahan Subsidi di Gondangrejo
- Sering Lihat Cahaya Terang di Malam Hari Tingkatkan Risiko Kena Diabetes
- Digaet PSS Sleman, Eks Kapten Timnas Fachruddin Aryanto Merasa Balik ke Rumah
Berita Pilihan
- Ketua KPK Sementara Ungkap Kasus Firli Memperburuk Citra Lembaga
- Indonesia Kutuk Rencana Israel Sahkan Pemukiman yahudi di Tepi Barat Palestina
- Memperkuat Ketahanan Keluarga, Pemerintah Godok Aturan Cuti Ayah untuk ASN
- Kementerian Kominfo Upayakan Sanksi Denda untuk Medsos Berisi Pornografi
- Daftar Negara dengan pangsa pasar Judi Online Terbesar Dunia
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Memperkuat Ketahanan Keluarga, Pemerintah Godok Aturan Cuti Ayah untuk ASN
- Bulan Bung Karno, Ganjar Tegaskan Soekarno Tak Pernah Utamakan Kepentingan Keluarga
- Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pangandaran Jawa Barat
- Jalani Operasi di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara, Prabowo DIjenguk Jokowi
- Arab Saudi Buka Peluang Kontrak Jangka Panjang 3 Tahun untuk Layanan Haji
- Pemerintah Pastikan Tak Akan Menaikkan Tarif Listrik hingga September 2024
- Pilkada 2024: Kapolda Jateng Minta Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah Lakukan Deteksi Dini Ancaman
Advertisement
Advertisement