Pembobolan Server PDNS, Kemenkominfo Segera Ungkap Identitas Peretas dan Motifnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) segera mengungkap identitas peretas (hacker) yang telah membobol Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi seusai mengadakan Rapat Kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Advertisement
“Nanti dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan jelaskan ke publik siapa pelakunya, [dan] motifnya [meretas PDNS 2],” kata Budi.
Budi menyebut bahwa peretas PDNS 2 didasari motif ekonomi tanpa keterlibatan dari negara mana pun.
“Yang pasti ini bukan dari negara, tapi perorangan dengan motif ekonomi,” ujarnya.
BACA JUGA: Server PDN Dibobol, Menteri Budi Arie Klaim Tak Ada Kebocoran Data
Tercatat per 26 Juni 2024, Kemenkominfo mengungkap bahwa hanya 43 instansi pengguna layanan yang tidak terdampak peretasan karena data tersimpan di PDNS 2 hanya data backup. Periciannya terdiri atas 21 kementerian/lembaga, 1 provinsi, 18 kabupaten, dan 3 kota.
Sementara itu, sebanyak 84,75% instansi pengguna terdampak imbas sistem layanan PDNS 2 yang mengalami gangguan sejak 20 Juni 2024. Persentase 84,75% itu setara dengan 239 instansi pengguna yang terdampak.
“Layanan PDNS 2 per 26 Juni 2024, instansi yang terdampak ada 30 kementerian/lembaga, 15 provinsi, 148 kabupaten, dan 48 kota. Total ada 239 yang terdampak,” jelas Budi.
Di sisi lain, Kemenkominfo mengungkap bahwa instansi pengguna yang berhasil pulih terdiri atas lima layanan. Perinciannya, Kemenkomarves (layanan perizinan event), Kemenkumham (layanan keimigrasian), LKPP (layanan SIKAP), Kemenag (SIHALAL), dan Kota Kediri (ASN Digital).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement