Advertisement
BPS Sebut Tingkat Kemiskinan RI Turun ke Level Terendah Selama 10 Tahun Terakhir
![BPS Sebut Tingkat Kemiskinan RI Turun ke Level Terendah Selama 10 Tahun Terakhir](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/01/1179839/kemiskinan-ilustrasi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut tingkat kemiskinan di dalam negeri turun ke level terendah dalam 10 tahun terakhir.
Plt. Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik Imam Machdi menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan pada Maret 2024 adalah sebesar 9,03% atau terdapat sebanyak 25,22 juta penduduk miskin.
Advertisement
“Tingkat kemiskinan Maret 2024 sebesar 9,03% merupakan tingkat kemiskinan yang terendah dalam satu dekade ini,” katanya dalam konferensi pers, Senin (1/7/2024).
Imam menjelaskan jika dilihat dalam periode 10 tahun terakhir, jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 3,06 juta orang atau turun 2,22% poin.
Dengan perkembangan tersebut, secara rata-rata, jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 300.000 orang setiap tahunnya.
Imam mengatakan penurunan kemiskinan terjadi di wilayah perdesaan dan perkotaan, dengan laju penurunan di perdesaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan.
BACA JUGA: BPS Catat Kemiskinan DIY Turun, Ini Tanggapan Pemda DIY
Adapun, Imam menyampaikan bahwa kondisi ekonomi di dalam negeri hingga Maret 2024 cenderung positif sehingga mempengaruhi tingkat kemiskinan, pertama, yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi domestik yang tetap kuat, yaitu sebesar 5,11% pada kuartal I/2024.
Kedua, nilai tukar petani pada Maret 2024 yang meningkat 7,7% menjadi 119,39, serta rata-rata upah buruh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami kenaikan 8,42% secara tahunan pada Februari 2024.
Ketiga, pemerintah menggelontorkan berbagai program bantuan sosial pada periode Januari hingga Maret 2024, antara lain bantuan pangan beras, bantuan pangan nontunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Program Indonesia Pintar (PIP)
Di sisi lain, terdapat juga faktor yang menahan turunnya tingkat kemiskinan, yaitu kenaikan harga beberapa komoditas pokok sepanjang Maret 2023 hingga Maret 2024.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, di antaranya beras yang naik hingga 20,07%, telur ayam ras 11,56%, dan cabai merah yang naik 45,94%.l
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Bantah Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Sepi Peminat
- MKD Klaim Anggota DPR Ri Terlibat Judi Online Hanya 2 Orang, Selebihnya Staf dan Pekerja
- Said Aqil Nilai Pemberian Izin Usaha Tambang Bisa Jadi Bentuk Balas Budi Negara kepada Ormas
- Ketua KPK Sementara Ungkap Kasus Firli Memperburuk Citra Lembaga
- Indonesia Kutuk Rencana Israel Sahkan Pemukiman yahudi di Tepi Barat Palestina
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Buruh Bakal Demo di Depan Istana Negara Besok, Ini 7 Poin yang Dituntut
- Lagi, Polisi Tangkap 2 Kapal Ikan Vietnam di Laut Natuna
- Puan Ingatkan Pemerintah soal Peretasan PDNS 2 Tidak Terulang Kembali
- MKD Sebut Hanya Dua Orang Anggota DPR Terlibat Judi Online
- Kejagung Pastikan Tetap Saling Dukung dengan KPK
- 107 Orang Tewas Terinjak-injak di India usai Menghadiri Upacara Keagamaan
- KPK Bantah Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Sepi Peminat
Advertisement
Advertisement