Advertisement
OJK Luncurkan Aplikasi Perizinan Sprint, Ini Fungsinya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan peluncuran aplikasi Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) ditujukan untuk melaksanakan dan memonitor proses perizinan bagi penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan secara lebih cepat, mudah, serta efisien.
“Aplikasi ini memudahkan pengajuan permohonan ke regulatory sandbox serta pendaftaran sebagai penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan di OJK,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Advertisement
BACA JUGA : OJK Ingatkan Masyarakat soal Pinjol dan Judi Online
Ia menuturkan bahwa aplikasi yang telah diluncurkan 13 Juni lalu tersebut juga bertujuan untuk mempercepat komunikasi antara OJK dan penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan.
Kini penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan dengan model bisnis seperti Innovative Credit Scoring (ICS) serta Agregasi Informasi Produk dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dapat melakukan pendaftaran ke OJK melalui sistem tersebut. Peluncuran aplikasi SPRINT pun disambut baik oleh para pelaku industri, salah satunya Indodax.
CEO Indodax Oscar Darmawan menilai bahwa peluncuran aplikasi SPRINT oleh OJK merupakan langkah positif bagi pengembangan ekosistem kripto di Indonesia.
“Hal ini tidak hanya mempercepat proses perizinan tetapi juga memberikan kepercayaan bagi para pelaku industri bahwa inovasi mereka akan diawasi dengan baik oleh otoritas yang kompeten,” ucapnya.
Menurutnya, dengan adanya aplikasi SPRINT, penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan dan aset kripto akan mendapatkan panduan yang lebih jelas dan prosedur yang lebih terstruktur dalam mengajukan permohonan dan pendaftaran.
Oscar pun mengapresiasi langkah OJK tersebut sebagai upaya proaktif dalam mendukung dan mengatur industri keuangan yang sedang berkembang pesat. Ia menilai bahwa upaya tersebut dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi sekaligus melindungi kepentingan konsumen dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
BACA JUGA : OJK: Tidak Ada BPR di DIY yang Berpotensi Dicabut Izinnya
Dengan pengembangan SPRINT, ia juga berharap kerja sama antara para pelaku industri dan OJK dapat terus terjalin dengan baik untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.
“Kami berharap bisa terus bekerja sama dengan OJK untuk memastikan bahwa industri ini bertumbuh dan memberikan manfaat bagi ekonomi Indonesia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewan Pengawas, Jubir Pastikan Akan Ada Tindak Lanjut
- Festival Jivitputrika di India, 37 Anak Tewas Tenggelam di Sungai
- Wacana TNI akan Membentuk Satuan Antariksa, Ini Tanggapan Pakar Pertahanan
- KPK Panggil Ketua DPRD Semarang Jadi Saksi Korupsi Pemkot
- Direktur Kementerian ESDM Diperiksa KPK
Advertisement
Motor Sport dan Tukang Bakso Terlibat Kecelakaan di Dekat Amplaz Jogja, 2 Orang Terluka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Temukan Petunjuk Baru terkait Perkara Harun Masiku
- Terkait Pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Eko Darmanto, Polisi Periksa 17 Saksi
- Tegas! Delegasi Indonesia Walkout Saat Netanyahu Hendak Berpidato di Forum PBB
- Markas Hizbullah di Beirut Lebanon Dibom Israel
- 11 Tewas dan 3 Lainnya Luka-luka Akibat Longsor Tambang Emas Solok di Padang
- Sedikitnya 26 Tewas Akibat Badai Helene yang Melanda Amerika Serikat
- Presiden Jokowi Jadi Anggota Kehormatan TNI Angkatan Laut
Advertisement
Advertisement