Advertisement

Menteri PPPA: Orangtua Harus Terapkan Pola Asuh Cegah Kekerasan Anak

Newswire
Rabu, 06 Agustus 2025 - 14:17 WIB
Sunartono
Menteri PPPA: Orangtua Harus Terapkan Pola Asuh Cegah Kekerasan Anak Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menekankan orang tua harus menerapkan pola pengasuhan positif untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.

"Faktor pola asuh dalam keluarga. Sadar tidak bahwa pola asuh yang kini dilakukan sangat berbeda dengan pola asuh yang dilakukan oleh orang tua kita waktu kita masih kecil. Kalau dulu kita ngaji salah melulu, paha kita biru-biru dicubit sama ibu kita. Kalau sekarang kita enggak bisa melakukan itu," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi, Rabu (6/8/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Lindungi Anak-Anak, Kementerian Komdigi Bakal Telusuri Game Roblox

Selain faktor pola asuh yang salah, kata dia, faktor lainnya yang menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap anak adalah ekonomi, serta pengaruh gawai dan sosial media. "Hampir semua kekerasan yang dialami oleh anak-anak itu sumbernya dari handphone," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi.

Untuk itu pihaknya menekankan pentingnya orang tua mengawasi aktivitas anak. Menurutnya jika orang tua tidak bisa memberikan pengawasan kepada anak, maka bahaya mengintai mereka.

"Karena sebetulnya kecanggihan teknologi di dunia digital ini, satu sisi memang sangat kita butuhkan. Tetapi di sisi lain bila kita tidak bisa mengawasi anak-anak, maka akan ada dampak negatif yang akan menimpa mereka," ucapnya.

BACA JUGA: Sovia, Fortune dan Sania Ternyata Beras Oplosan, Ini Fakta Barunya

Kemudian yang keempat adalah faktor lingkungan. "Lingkungan ini juga sangat berpengaruh. Ketika anak-anak kita salah memiliki teman atau berada di lingkungan yang kurang baik," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

DIY Terdampak Larangan Study Tour, Ini Saran Industri Pariwisata

DIY Terdampak Larangan Study Tour, Ini Saran Industri Pariwisata

Jogja
| Rabu, 06 Agustus 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement