Advertisement
BRIN: Peneliti Berusaha Berkontribusi Atasi Ancaman Perubahan Iklim
![BRIN: Peneliti Berusaha Berkontribusi Atasi Ancaman Perubahan Iklim](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/13/1177825/perubahan-iklim.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amarulla Octavian mengatakan penelitian dan pengembangan teknologi menjadi alat yang ampuh dalam menghadapi situasi ancaman perubahan iklim.
"Melalui riset kita bisa memprediksi bagaimana sekarang perubahan iklim mempengaruhi pemanasan global," ujarnya, di Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Amarulla menuturkan perubahan iklim berdampak ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Suhu di Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. Para peneliti terus berupaya untuk mengatasi laju pemanasan global dan menekan kenaikan permukaan laut. Saat ini riset perubahan iklim lebih condong ke arah upaya mitigasi dan adaptasi.
Advertisement
BACA JUGA : UMKM Jogja Diajak Berjejaring dan Beradaptasi di Tengah Isu Perubahan Iklim
Bagi Indonesia yang merupakan negara maritim, kata dia, kenaikan muka laut bisa berdampak buruk terhadap kondisi pulau-pulau kecil. Amarulla mencontohkan Sumatera Barat (Sumbar) kini sudah mengalami abrasi yang luar biasa. Sedangkan di Jakarta intrusi air laut sudah merambat masuk hingga ke kawasan Monumen Nasional (Monas).
"Kita harus mengatasi bagaimana permasalahan ini, sehingga kerja sama dengan Asia Pacific Network for Global Change Research [APN] sangat penting," ujarnya.
Pada 13 Juni 2024 BRIN menjadi tuan rumah pertemuan antar-pemerintah yakni "The 26th Intergovernmental Meeting of the Asia Pacific Network for Global Change Research 2024". Pertemuan itu berlangsung di Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat.
BACA JUGA : Cegah Perubahan Iklim, Puteri Indonesia 2024 DIY Tanam Mangrove dan Lepaskan Tukik
Dalam pertemuan itu Indonesia mengangkat topik tentang perubahan iklim, bencana alam, dan permasalahan lingkungan hidup di wilayah pesisir. BRIN memandang topik itu sangat relevan bagi Indonesia dan Asia Tenggara yang sangat rentan terhadap bencana terkait iklim dan permasalahan lingkungan, terutama di wilayah pesisir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Indonesia Kutuk Rencana Israel Sahkan Pemukiman yahudi di Tepi Barat Palestina
- Memperkuat Ketahanan Keluarga, Pemerintah Godok Aturan Cuti Ayah untuk ASN
- Kementerian Kominfo Upayakan Sanksi Denda untuk Medsos Berisi Pornografi
- Daftar Negara dengan pangsa pasar Judi Online Terbesar Dunia
- Jumlah Polwan Berpangkat Jenderal Bertambah, Ini Profil Brigjen Pol. Hastry
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/01/1179852/ganesha.jpg)
Lokasi Penemuan Arca Ganesha di Mlati Segera Diekskavaksi, Ini Alasannya...
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gertak Balik Iran, Menlu Israel Ancam Perang Besar-besaran
- Hasil Penyelidikan Polda Sumbar, Afif Maulana Tewas Loncat dari Jembatan bukan Dianiaya Polisi
- Survei LSI: Basis Pemilih PDIP Dukung Kaesang Pangarep Jadi Gubernur Jateng
- 28 WNA Terdampar di Pantai Sukabumi, Polisi: Tak Ada Satupun Punya Paspor
- Batal Jadi Lawan Sengit Khofifah di Pilgub Jatim, Risma Justru Disiapkan PDIP untuk Pilkada DKI
- Kampanyekan Iklim Sehat, Wamen Lhk Alue Dohong Gowes Susuri Kota Solo
- Tak Cuma di DKI Jakarta, Andika Perkasa Juga Disiapkan PDIP untuk Pilkada Jateng
Advertisement
Advertisement