Tapera Tuai Polemik di Masyarakat, Basuki Segera Temui Jokowi untuk Cari Solusi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang ditetapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memicu polemik di masyarakat. Terkait hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Ketua Komite BP Tapera, Basuki Hadimuljono bakal menemui Jokowi untuk emncari solusinya.
Basuki menjelaskan, pada dasarnya dirinya akan tunduk pada setiap keputusan yang ditetapkan mengenai implementasi program Tapera ke depan.
Advertisement
"Tapi saya akan manut aturan misalnya DPR, dan saya akan laporkan pada Presiden," jelas Jokowi saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, dikutip Sabtu (8/6/2024) dilansir bisnis.com
Basuki juga sebelumnya sempat memberikan sinyal rencana penundaan implementasi Tapera usai banyak mendapat penolakan baik dari pekerja hingga pengusaha.
Pada kesempatan berbeda, Basuki juga sempat dicecar mengenai sejumlah pertanyaan mengenai Tapera saat menggelar rapat kerja (raker) bersama dengan Komisi V DPR RI.
BACA JUGA: Ternyata Program Tapera Pernah Ditolak Pemerintahan SBY karena Tak Masuk Akal
BACA JUGA: Serikat Buruh Serukan Pencabutan Tapera, Bukan Penundaan
Karenannya, Basuki menyebut, pihaknya tidak akan tergesa-gesa mengimplementasikan program Tapera apabila memang dinilai belum siap.
"Dengan kemarahan ini [terhadap program Tapera] saya pikir saya nyesal betul," jelasnya.
Di sisi lain, Basuki juga menepis kabar bahwa pemerintah seakan pasif dalam memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat. Pasalnya, pemerintah telah menyediakan subsidi selisih bunga lewat program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dinilai telah cukup optimal.
Basuki menjelaskan, sejak FLPP diguyurkan pada 2010 total APBN yang telah dikucurkan mencapai Rp105 triliun.
"Jadi apa yang sudah kami lakukan dengan FLPP subsidi bunga itu sudah Rp105 triliun," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
- Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
- Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Advertisement