Advertisement
Alat Peringatan Dini Banjir Bandang Bakal Dipasang di Tujuh Aliran Sungai Marapi
![Alat Peringatan Dini Banjir Bandang Bakal Dipasang di Tujuh Aliran Sungai Marapi](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/22/1175406/banjir-bandang-di-kabupaten-agam-12052024-ief-4-1.jpg)
Advertisement
Harianjogja, TANAH DATAR- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memasang early warning system (EWS) atau sistem peringatan dini pada tujuh aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) guna mengantisipasi banjir bandang.
"Setelah rapat bersama BNPB disepakati untuk pemasangan sistem peringatan dini banjir bandang atau galodo pada tujuh aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra di Kabupaten Tanah Datar, Rabu (22/5/2024)
Advertisement
Bupati menyampaikan, sistem peringatan dini akan dipasang di daerah Padang Laweh, Lima Kaum, Gurun, Sumpur, Sungai Jambu, Parambahan, Tabek Ganggang, Simpang Manunggal, dan Rambatan.
Selanjutnya BNPB juga akan memasang EWS di Labuatan, Simabur, Batu Basa, dan Galogandang. Kemudian alat sensor juga dipasang di Kantor Wali Nagari (kantor desa) Pariangan, di Sawah Linggungan dan Guguak Malalo.
Saat ini pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama BNPB sedang memasifkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemasangan sistem peringatan dini tersebut.
BACA JUGA: Mensos Risma Minta Warga Dekat Sungai Jalur Banjir Lahar Hujan Marapi Segera Diungsikan
Eka Putra menyampaikan, setelah sosialisasi disampaikan kepada publik, maka BNPB bersama pemerintah daerah segera memasang sistem peringatan dini maupun sirine di sejumlah titik yang dianggap rawan.
Sosialisasi pemasangan sistem peringatan dini banjir bandang penting disampaikan kepada masyarakat. Tujuannya agar warga mengetahui langkah dan mitigasi yang dilakukan apabila sistem tersebut mengirimkan sinyal atau tanda-tanda bahaya.
Kemudian, sosialisasi ini juga bertujuan agar masyarakat secara bersama memiliki kesadaran untuk menjaga alat yang dipasang. Sebab, bupati khawatir ada pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga merusak EWS atau mencuri alat tersebut.
"Yang perlu dipahami adalah kita bersama harus menjaga alat ini agar terhindar dari bahaya," katanya.
Eka mengatakan, pemasangan sistem peringatan dini dan sirine pada tujuh aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi tersebut seluruhnya menggunakan anggaran BNPB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penyuuh Agama dan Penghulu Diminta Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin
- Turki Kalah dari Portugal 0-3 Euro 2024, Ay-Yldzllar Bikin Keributan di Jalanan
- IDAI Sebut Layanan Kesehatan Anak Berkualitas Tinggi Belum Merata
- Bandara Naratetama di IKN Dibuka untuk Pendaratan Pesawat Mulai 1 Agustus 2024
- SIM Indonesia Bakal Bisa Dipakai di Beberapa Negara ASEAN Mulai Tahun Depan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/23/1178884/img-20240622-wa0077.jpg)
Koni Sleman Gelar Workshop Penyusunan Program Pelatihan Puslatkab Menghadapi PORDA 2025
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/20/1178614/satai.jpg)
Libur Iduladha, Warung Satai Klathak di Jogja Ini Diserbu Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Sabtu Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua Sedunia
- KPK Dalami Dugaan Aliran Dana Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Api untuk Sewa Helikopter Menhub Budi Karya
- Papua Barat Terapkan Gerakan 2 Hari Tanpa Nasi, Ini Tujuannya
- Polisi Kantongi Identitas Pemasok Narkoba untuk Musisi Virgoun Tambunan
- Kamar indekos Musisi Virgoun Tambunan Kembali Digeledah Polisi
- Begini Strategi Polri Memberantas Judi Online
- Lahan Ganja Seluas 2,5 Hektare di Aceh Dimusnahkan
Advertisement
Advertisement