Advertisement

Lemkapi Sebut Polri Butuh Nahdlatul Ulama

Newswire
Selasa, 30 April 2024 - 10:57 WIB
Maya Herawati
Lemkapi Sebut Polri Butuh Nahdlatul Ulama Logo Nahdlatul Ulama (NU)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Polri membutuhkan dukungan dari organisasi kemasyarakatan (ormas) termasuk Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selalu kondusif. Hal ini diutarakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan.

"Polri tidak bisa bekerja sendiri tapi butuh dukungan organisasi kemasyarakatan atau ormas dan organisasi kepemudaan atau OKP," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Advertisement

Edi mengatakan hal itu menanggapi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menghadiri acara halalbihalal yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di gedung PBNU di Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Edi mengatakan hubungan Polri dengan NU sejak dahulu berjalan dengan baik dan ini menjadi bagian dari dukungan masyarakat terhadap tugas Polri. "Artinya, tanpa dukungan NU dan OKP lainnya, Polri tidak akan bisa bekerja maksimal," katanya.

Selama puluhan tahun dirinya menjadi mitra polisi, Edi Hasibuan melihat hubungan antara Polri dengan NU sangat bagus dan NU juga selama ini banyak berkontribusi mendukung tugas Polri khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

BACA JUGA: Bali Dituding Kelebihan Turis, Kemenparekraf Membantah

Dengan begitu, kata dia, seluruh jajaran Polri dari level Mabes Polri hingga Polsek dan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) juga dituntut agar dekat dengan seluruh ormas manapun demi untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sebelum menghadiri halalbihalal dengan PBNU, Kapolri juga menghadiri halalbihalal dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/4/2024).

Pada acara itu, Kapolri mengajak Muhammadiyah untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa atas dinamika pasca-Pemilu 2024.

Menurut dia, Muhammadiyah menjadi salah satu kunci untuk dapat mengatasi situasi dinamika di tengah masyarakat yang memanas. Pasalnya, organisasi Islam ini selalu mengingatkan kepada umatnya bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu dijaga dan diutamakan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Suluh Sumurup Art Festival: Keterbatasan Bukan Jadi Penghalang untuk Berekspresi

Jogja
| Jum'at, 17 Mei 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement