Lemkapi Sebut Polri Butuh Nahdlatul Ulama
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polri membutuhkan dukungan dari organisasi kemasyarakatan (ormas) termasuk Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selalu kondusif. Hal ini diutarakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan.
"Polri tidak bisa bekerja sendiri tapi butuh dukungan organisasi kemasyarakatan atau ormas dan organisasi kepemudaan atau OKP," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Advertisement
Edi mengatakan hal itu menanggapi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menghadiri acara halalbihalal yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di gedung PBNU di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Edi mengatakan hubungan Polri dengan NU sejak dahulu berjalan dengan baik dan ini menjadi bagian dari dukungan masyarakat terhadap tugas Polri. "Artinya, tanpa dukungan NU dan OKP lainnya, Polri tidak akan bisa bekerja maksimal," katanya.
Selama puluhan tahun dirinya menjadi mitra polisi, Edi Hasibuan melihat hubungan antara Polri dengan NU sangat bagus dan NU juga selama ini banyak berkontribusi mendukung tugas Polri khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
BACA JUGA: Bali Dituding Kelebihan Turis, Kemenparekraf Membantah
Dengan begitu, kata dia, seluruh jajaran Polri dari level Mabes Polri hingga Polsek dan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) juga dituntut agar dekat dengan seluruh ormas manapun demi untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sebelum menghadiri halalbihalal dengan PBNU, Kapolri juga menghadiri halalbihalal dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/4/2024).
Pada acara itu, Kapolri mengajak Muhammadiyah untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa atas dinamika pasca-Pemilu 2024.
Menurut dia, Muhammadiyah menjadi salah satu kunci untuk dapat mengatasi situasi dinamika di tengah masyarakat yang memanas. Pasalnya, organisasi Islam ini selalu mengingatkan kepada umatnya bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu dijaga dan diutamakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Advertisement