Advertisement

Promo November

Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa

Newswire
Rabu, 24 April 2024 - 22:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa Ilustrasi perubahan iklim. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sebagai upaya mengatasi perubahan iklim, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh pihak untuk membangun kemitraan dengan desa.

"Saya mengajak seluruh pihak agar membangun kemitraan dengan desa dalam menghadapi perubahan iklim yang bersifat multidimensional," kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar saat menyampaikan pidato kunci dalam Forum Dimensi Sosial Perubahan Iklim di Indonesia yang diselenggarakan Kemendes PDTT bersama Bank Dunia di Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Advertisement

Menurut dia, persoalan menghadapi dampak-dampak negatif perubahan iklim tidak hanya terkait dengan upaya membangun ketahanan lingkungan.

Ia mengatakan salah satu dimensi lain yang terkait dengan penanganan dampak negatif perubahan iklim adalah pembangunan ketahanan sosial yang merupakan kemampuan masyarakat untuk beradaptasi dalam menghadapi ancaman kerusakan akibat perubahan iklim.

Baca Juga

Perubahan Iklim Bikin Jenis Penyakit Makin Beragam

Masih Banyak Orang Percaya Krisis Iklim Adalah Rekayasa

Antisipasi Perubahan Iklim, FAO dan Kementan Akan Bangun Early Warning System

Gus Halim telah menyampaikan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa berperan mendorong desa-desa di Tanah Air agar tanggap terhadap segala persoalan perubahan iklim. Melalui SDGs Desa, kata dia, Kemendes PDTT telah menyusun secara rinci arah kebijakan sasaran dan indikator kunci bagi desa dalam menghadapi perubahan iklim.

SDGs Desa memiliki 18 tujuan yang melingkupi aspek kewargaan, kewilayahan desa, serta kelembagaan. Delapan belas tujuan tersebut antara lain membangun desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera, pendidikan desa berkualitas, dan keterlibatan perempuan desa.

Selain itu SDGs Desa juga bertujuan membangun desa yang memiliki air bersih dan sanitasi yang layak, desa berenergi bersih dan terbarukan, pertumbuhan ekonomi desa yang merata, infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan, desa tanpa kesenjangan, dan desa tanggap perubahan iklim.

"Melalui SDGs Desa, telah tersusun rinci arah kebijakan, sasaran, dan indikator kunci bagi desa tanggap perubahan iklim," kata Gus Halim.

Menutup pidatonya, Gus Halim menyampaikan pantun terkait dengan perubahan iklim. "Hadir majelis taklim dijamu roti. Tempat acaranya di Kota Pati. Perubahan iklim tidak perlu ditakuti. Tapi, harus kita hadapi dengan hati-hati," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement