Advertisement

Satgas ODC Beberkan Aksi KKB 2 Pekan Terakhir di Yahukimo

Galih Eko Kurniawan
Selasa, 09 April 2024 - 21:37 WIB
Galih Eko Kurniawan
Satgas ODC Beberkan Aksi KKB 2 Pekan Terakhir di Yahukimo Kelompok Kriminal Bersentara Papua - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas ODC) mengungkapkan rentetan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada dua pekan terakhir di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan yang menghilangkan nyawa masyarakat sipil.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menuturkan dua pekan terakhir, serangkaian aksi kejahatan telah dilakukan KKB yang telah menghilangkan nyawa dua warga sipil asal Toraja, Sulawesi Selatan..

Advertisement

“Kejadian yang pertama pada 30 Maret 2024 dengan korban atas nama Jhonsep Salempang, laki-laki berusia 23 tahun seorang sopir pengantar air galon, lokasi kejadian pembunuhan di sekitar kompleks Bandara Nop Goliat Dekai,” katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/4/2024).

Menurut Kasatgas, kejadian kedua pada 4 April 2024, korban seorang laki-laki berusia 55 tahun yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Inspektorat Kabupaten Yahukimo, atas nama Yosep Pulung, tempat kejadiannya di depan SD Negeri Dekai, Yahukimo.

Korban pertama Jhonsep Salempang mengalami luka sabetan di belakang pundak kanan bawah dan perut bagian depan kanan yang menyebabkan ususnya terburai dan meninggal dunia.

Dia menjelaskan sementara korban kedua mengalami luka tikam oleh KKB di bagian perut dan pada akhirnya meninggal dunia.

“Kedua korban sama sekali bukan Intel TNI maupun Polri seperti yang dituduhkan oleh KKB, kami sangat menyayangkan kekejaman yang dilakukan oleh KKB di Kabupaten Yahukimo,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Beli Tiket Kereta Bandara YIA Bisa via Online, Begini Caranya

Jogja
| Selasa, 30 April 2024, 01:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement