Advertisement
Menteri Trenggono Gulirkan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur Digelar, Ini Tujuannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, pelaksanaan uji coba penangkapan ikan terukur (PIT) resmi dimulai di zona III PIT tepatnya di Wilayah Pengelolaan Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 718, Senin.
"Itu sudah dimulai hari ini ya. Tadi tanda tangan secara resmi," ujar Trenggono dalam Indonesia Aquaculture Business Forum yang digelar di Jakarta.
Advertisement
Trenggono menambahkan, uji coba akan dilakukan selama tiga bulan di WPPNRI 718 yang meliputi perairan Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor bagian timur. Namun bila dalam tiga bulan dirasa belum berhasil maka durasi akan diperpanjang menjadi enam bulan.
"Saya minta Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Tb Haeru Rahayu dalam tiga bulan ke depan satu lokasi itu bisa berhasil dengan baik. Kalau tidak bisa berhasil dengan baik dalam tiga bulan, enam bulan. Nah maksimal enam bulan sudah," jelasnya.
Seusai uji coba pelaksanaan PIT, pemerintah bakal mengevaluasinya sebelum dilaksanakan secara umum di berbagai lokasi wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia (WPPNRI) lainnya.
Trenggono menambahkan, pada awal Juli mendatang, hasil tangkapan perikanan di zona III PIT itu bakal diekspor. Namun demikian belum dapat dijelaskan lebih jauh negara tujuan ekspor yang dimaksud.
Penerapan program yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur ini merupakan salah satu upaya dalam mengangkat harkat dan martabat masyarakat nelayan yang berkecimpung dalam perikanan termasuk menjaga sumber daya ikan agar tetap lestari. Selain itu juga bertujuan dalam menambah penerimaan negara lewat pungutan PNBP sektor kelautan perikanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Tak Diminati, Pilkada Kabupaten Madiun 2024 Tanpa Diikuti Calon Perseorangan
- Hati-Hati, Filipina Punya 8 Pemain Baru Naturalisasi untuk Mengadang Indonesia
- 3 Parpol Poros Perubahan di Sukoharjo Sepakat Bangun Komunikasi Politik
- Terungkap 3 Kasus Pencurian dalam Sepekan di Wonogiri, Pelakunya Pengangguran
Berita Pilihan
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
- Peristiwa Hari Ini, Kilas Balik Kerusuhan Solo 15 Mei 1998
- Bertemu Jokowi, Grace Natalie Mengaku Dapat Tugas di Pemerintahan
- dr. Hasto Sebut ASI yang Dibekukan Lebih baik Ketimbang ASI Bubuk
- Kasus Korupsi Timah Rp271 Triliun: Artis Sandra Dewi Diperiksa Kejagung Hari Ini
Advertisement
Proyek Pembangunan Tol Jogja Solo Rambah Kawasan Ringroad Utara Mulai Juni 2024
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Tak Cuma -O, Peneliti Kini Siapkan Golongan Darah Universal Baru
- Palang Merah Internasional Bangun Rumah Sakit Lapangan di Rafah
- DKI Jakarta Masuk Kategori 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia
- PM Malaysia Anwar Ibrahim Bertemu Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, Bahas Situasi Rafah
- Menko Airlangga: 16 Proyek Strategis Era Prabowo-Gibran Tidak Pakai APBN
- Dokumen VLR Dipakai untuk Sebarluaskan SDGs IKN
- 20 Korban Banjir Lahar Hujan di Sumatra Barat Belum Ditemukan
Advertisement
Advertisement