Advertisement
Pembangunan Sentra Pelatihan Paralimpiade Upaya Negara Tingkatkan Kesejahteraan Para-Atlet
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Nasional Disabilitas (KND) menyatakan pembangunan Sentra Pelatihan Atlet Paralimpiade (Paralympic Training Center) bukan hanya pusat latihan para-atlet, tetapi juga dapat menjadi upaya negara mendukung sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
Menurut Komisioner KND Kikin Tarigan, pembangunan sentra pelatihan tersebut secara tidak langsung juga ikut memperbaiki proses pembinaan para-atlet, baik sebelum maupun sesudah musim pertandingan.
Advertisement
“Kami beranggapan ini menjadi batu loncatan untuk dukungan lainnya. Dengan adanya pembangunan sarana prasarana terpusat, nanti mengikut perbaikan sistem pembinaan atlet, termasuk kualitas pelatih juga jadi membaik,” kata Kikin di Jakarta, Senin (18/3/2024).
Dengan adanya perbaikan proses pembinaan dampak dari pembangunan sentra pelatihan tersebut, kualitas keterampilan para-atlet juga meningkat sehingga memberi peluang bagi mereka untuk dapat mengikuti lebih banyak pertandingan.
Hal itu, kata dia, secara tidak langsung juga telah ikut membangun sistem manajemen atlet yang terpadu sebagai sebuah profesi, sehingga para-atlet dapat mempersiapkan penghidupan yang lebih baik sebelum memasuki masa purnabakti.
Baca Juga
NPC Bantul Keluhkan Bonus Atlet yang Jauh dari Harapan
Kejurda NPC DIY 2023: Melibatkan Atlet dari SLB dan Sekolah Inklusi
Ikuti Karnaval, NPC Kulonprogo Bawa Semangat Kesetaraan
Sebelumnya pada Jumat (8/3/2024), pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan Groundbreaking Sentra Pelatihan Atlet Paralimpiade (Paralympic Training Center) bertempat di kawasan Bumi Perkemahan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah.
Sentra yang dibangun di atas lahan seluas 8 hektare tersebut akan memiliki fasilitas gedung olahraga, lapangan atletik, kolam renang utama, kolam pemulihan, boccia, lapangan menembak, tenis meja, badminton, dan ruang multifungsi. Di lokasi yang sama, Kemenpora juga akan membangun dua tower berlantai lima untuk 188 kamar bagi para-atlet.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa gagasan membangun pusat pelatihan bagi para atlet disabilitas sudah ada sejak lama.
Oleh karena itu, Jokowi berharap training center untuk atlet-atlet paralimpiade nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berlatih, memotivasi guna mencetak prestasi yang lebih baik dan mengharumkan nama Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Joko Pinurbo Berpulang, Okky Madasari : Karyanya Akan Selalu Relevan
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
- Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
- Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
- Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
Advertisement
Advertisement