Advertisement
Alfamart Kembangkan Pring Ledok Tinjon
Alfamart menggelar acara bertajuk Sustainability Program Kampung Alfamart Sahabat Bumi di Pring Ledok Tinjon. - Istimewa
Advertisement
JOGJA—PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menggelar acara bertajuk Sustainability Program Kampung Alfamart Sahabat Bumi di Pring Ledok Tinjon, Jumat (23/2/2024).
Dalam acara itu, sejumlah kegiatan akan digelar, mulai dari penanaman pohon, gelar wicara, hingga penandatanganan kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait dengan pengembangan Pring Ledok Tinjon sebagai Kampung Alfamart Sahabat Bumi.
Advertisement
GM Corporate Communication Alfamart, Rani Wijaya mengatakan kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi Alfamart dalam pelestarian lingkungan.
Menurut dia, Pring Ledok Tinjon merupakan kawasan wisata berbasis minat khusus atau biasa disebut sebagai studio alam. Itulah sebabnya, melalui program corporate social responsibility (CSR) Alfamart, Pring Ledok Tinjon didorong menjadi desa mandiri.
Rani mengatakan, Pring Ledok Tinjon dipilih karena warga di sana sangat antusias menjadikan desanya mandiri. “Mereka juga berusaha memaksimalkan aset yang ada baik alam maupun manusia, untuk membangun program berkelanjutan di kampungnya. Ini menjadi alasan kuat kami memilih Pring Ledok Tinjon sebagai lokasi Kampung Alfamart Sahabat Bumi," ucap dia kepada Harianjogja.com, Selasa (20/2/2024).
Dalam mendorong kemajuan Pring Ledok Tinjon Alfamart, juga menggandeng UGM sebagai mitra. Menurut dia, UGM memiliki fokus yang sama terhadap isu lingkungan hidup, UMKM, hingga pemberdayaan ekowisata. “Kami berharap kerja sama ini bisa berlangsung hingga Ledok Tinjon menjadi desa yang mandiri," ucap dia.
BACA JUGA: Gelar Pelatihan, Alfamart Buka Peluang UKM Kota Jogja Jadi Mitra
Rani menyebut bantuan yang diberikan ke Pring Ledok Tinjon disesuaikan dengan kalender program kerja selama setahun.
Penanaman pohon menjadi salah satu fokus kegiatan di seluruh Kampung Alfamart Sahabat Bumi di Indonesia, termasuk Ledok Tinjon. Pohon yang produktif dipilih agar nantinya bisa menjadi aset dan modal bagi para warga melakukan pengembangan dari hasilnya. "Misalnya buahnya dapat diolah atau langsung dijual. Pohonnya juga bermanfaat untuk menahan banjir, mengurangi karbondioksida dan lainnya," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Kapolda DIY Pastikan Nataru Aman, Puncak Malioboro 31 Desember
- CIA Serang Dermaga Venezuela, AS Klaim Target Sindikat Narkoba
- Polres Temanggung Larang Kembang Api Malam Tahun Baru
- SPPT PBB-P2 Sleman 2026 Dibagikan Lebih Awal
- DPRD Bantul Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem
- Kebutuhan Garam Industri 2026 Ditetapkan, Impor Diperketat
- MA Jatuhkan Sanksi Disiplin ke 85 Hakim Sepanjang 2025
Advertisement
Advertisement




