Advertisement
Asisten Rumah Tangga Ini Disekap oleh Majikannya, Begini Ceritanya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seorang asisten rumah tangga, berinisial, I, 23, menjadi korban penyekapan majikannya di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar). Saat ini, I telah mendapat pendapat pendampingan dari Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) DKI Jakarta.
"Korban seorang wanita sekarang ini sudah didampingi konselor dan paralegal dari Dinas PPPA DKI," kata Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakbar, Aswarni saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Advertisement
Pendampingan tersebut, kata Aswarni, merupakan pendampingan psikologis sekaligus pendampingan hukum dari Polres Metro Jakarta Barat. "Dari PPPA DKI Jakarta memberikan pendampingan psikologis sedangkan untuk proses hukum dari kepolisian,," kata dia.
Selain itu, Aswarni menyebut korban juga sudah memiliki kuasa hukumnya sendiri. "Dia juga sudah punya advokat sendiri," kata Aswarni.
Baca Juga
Pekerja Rumah Tangga di Godean Dianiaya Majikan secara Keji
Demi Bayar Utang, Pekerja Rumah Tangga di Godean Curi Emas Majikan
Pekerja Rumah Tangga Gelar Aksi di Malioboro, Ini Tuntutannya
Aswarni melanjutkan mengenai potensi tindakan kejahatan lain yang dialami korban, seperti masalah gaji, jam kerja tidak sesuai aturan ketenagakerjaan, dan hak-hak lain yang seharusnya didapatkan korban, masih dalam penyelidikan kepolisian. "Sudah dalam pemeriksaan polisi," kata dia.
Selain itu, Aswarni juga memastikan bahwa korban telah melakukan pemeriksaan visum dan perawatan lanjutan di salah satu RSUD di Jakarta. "Untuk kesehatan juga sudah dilakukan visum, dan ada perawatan lanjutan di RSUD," pungkas Aswarni.
Sebelumnya, polisi menyelidiki kasus wanita asal Alas, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur NTT yang menjadi korban penyekapan oleh majikannya di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
"Masih kami selidiki, masih didalami kasusnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan saat dihubungi di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Andri membenarkan sudah menerima laporan polisi terkait kasus tersebut. "Ya, intinya sudah menerima laporan polisi terkait kasus itu. Kemarin laporan polisinya masuk tanggal 13 Februari" kata Andri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hardiknas 2024, Bayar UKT Mahasiswa Terjebak Pinjol Hingga Gadaikan Barang
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
Advertisement
Advertisement