Advertisement
Sejarah Lahir Harlah NU Dimulai dari Kisah 3 Kiai Jawa Timur Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Nahdatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam yang dikenal memiliki kepedulian terhadap kelompok minoritas. Bagaimana sejarah berdirinya NU di Indonesia hingga menjadi sebesar sekarang?
Adapun NU berdiri pada tanggal 16 Rajab 1344 H atau bertepatan pada tanggal 31 Januari 1926 M. NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan ekonomi. Sejak awal berdiri, NU bisa dibilang berkontribusi besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, dan kini para anggota organisasi Nahdatul Ulama terlibat aktif dalam pembangunan di berbagai bidang.
Advertisement
Dilansir dari NU.or.id, Sabtu (20/1/2024) sejarah berdiri NU adalah rangkaian panjang dari sejumlah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebab, NU muncul karena berbagai problem keagamaan, peneguhan mazhab, serta alasan-alasan kebangsaan dan sosial-masyarakat. Pendirian NU pertama kali dibentuk oleh para kiai asal Jawa Timur yang digawangi oleh KH Wahab Chasbullah.
Sebelumnya para kiai pesantren telah mendirikan organisasi pergerakan Nahdlatul Wathon atau Kebangkitan Tanah Air pada 1916 M, serta Nahdlatut Tujjar atau Kebangkitan Saudagar pada 1918 M. Pada 1914 M, Kiai Wahab Chasbullah juga mendirikan kelompok diskusi yang diberi nama Tashwirul Afkar atau kawah candradimuka pemikiran, ada juga yang menyebutnya Nahdlatul Fikr atau kebangkitan pemikiran.
Baca Juga
Hadiri Harlah Muslimat NU, Ini yang Diharapkan Jokowi
Peringati 1 Abad NU, Lapangan Paseban Jadi Lautan Manusia
Berperan Besar Terhadap NU, Khofifah: Terima Kasih Pak Jokowi
Hingga saat ini, muncul 3 nama pendiri NU yakni tiga kiai besar asal Jawa Timur. Meski di luar mereka ada sederet nama lainnya yang turut berperan di awal-awal terbentuknya NU. Berikut ini tiga kiai asal Jombang tersebut: 1. KH Hasyim Asy’ari 2. KH Abdul Wahab Chasbullah 3. KH Bisri Syansuri.
Adapun Kiai Hasim Asy’ari adalah pemimpin tertinggi pertama yang disebut sebagai rais akbar. Disusul rais aam kedua yakni Kiai Wahab Chasbullah dan rais aam ketiga, Kiai Bisri Syansuri. Seiring berjalan waktu, NU semakin berkembang pesat dan dikenal dari Jawa Timur hingga ke seluruh Indonesia. Kini, NU menjadi organisasi Islam terbesar di Indonesia, hidup berdampingan bersama kelompok kelompok Islam dan peduli terhadap kelompok minoritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
TPA Piyungan Tutup Permanen, Bantul Tingkatkan Kapasitas TPST Kalurahan
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Advertisement
Advertisement