Advertisement

Sekolah Rakyat Memutus Kemiskinan, Ini Penjelasan Kementerian Komdigi

Newswire
Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:07 WIB
Maya Herawati
Sekolah Rakyat Memutus Kemiskinan, Ini Penjelasan Kementerian Komdigi Sekolah Rakyat yang tuntas direnovasi oleh Nindya Karya. ANTARA - HO/Nindya Karya

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Program pendidikan gratis Sekolah Rakyat menurut Kementerian Kementerian Komunikasi dan Digital dapat memutus lingkaran kemiskinan di Indonesia.

“Ada juga Sekolah Rakyat. Sekolah rakyat ini sedang memproses pembangunan 100 sekolah unggul dan bisa memutus lingkaran kemiskinan,” kata Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

Advertisement

Anak-anak yang bersekolah di Sekolah Rakyat sudah mendapat izin dari masing-masing orang tua. Mereka mengenyam pendidikan di sekolah asrama tersebut sesuai dengan jenjang pendidikan, yaitu SD, SMP dan SMA.

“Dengan izin dan restu dari orang tua, mereka akan tinggal di asrama untuk mendapatkan pendidikan. Dan Insya Allah, anak-anak ini nanti akan mengangkat derajat orang tuanya,” ujar Fifi.

BACA JUGA: Jadi Juara di MotoGP Hungaria, Marquez Menang ke-13

Sekolah Rakyat merupakan program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem berdasarkan Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Siswa Sekolah Rakyat mendapatkan pendidikan formal pada siang hari dan pendidikan karakter pada malam hari. Selain mata pelajaran formal, kurikulum Sekolah Rakyat juga memuat materi tentang nilai-nilai agama, kepemimpinan dan keterampilan hidup.

Menurut data Kementerian Sosial, yang menjadi pelaksana teknis program tersebut, direncanakan 165 Sekolah Rakyat rintisan beroperasi tahun ini, seratus diantaranya sudah beroperasi pada Juli dan Agustus.

Pembangunan tahap pertama Sekolah Rakyat tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yaitu 22 di Sumatera, 48 di Jawa, empat di Bali dan Nusa Tenggara, empat di Kalimantan, 15 di Sulawesi, empat di Maluku dan tiga di Papua.

Pada Jumat (22/8/2025), Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat di Jakarta, yang dihadiri oleh 154 kepala sekolah dan 2.221 guru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal Bus DAMRI Minggu 24 Agustus 2025: Dari YIA ke Jogja

Jadwal Bus DAMRI Minggu 24 Agustus 2025: Dari YIA ke Jogja

Jogja
| Minggu, 24 Agustus 2025, 04:17 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement