Advertisement
Ini Daftar Potensial Pengganti Firli Bahuri sebagai Ketua KPK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kursi kosong Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses diisi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengirimkan nama calon pengganti Firli Bahuri kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Nama yang akan diusulkan oleh Kepala Negara bakal dipilih dari calon pimpinan KPK 2019—2023, yang telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPR. Nama-nama potensial itu berasal dari kalangan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pejabat pajak, pejabat di Sekretariat Kabinet (Setkab) serta akademisi.
Advertisement
"Calon pimpinan KPK pengganti diambil dari nama-nama calon pimpinan KPK yang telah di-fit and proper di DPR pada 2019, tetapi mereka tidak terpilih dan masih memenuhi syarat," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Minggu (31/12/2023).
Adapun posisi Ketua KPK definitif, terang Ari, nantinya juga akan dipilih melalui proses dan mekanisme yang diatur dalam Undang-undang (UU) KPK.
"Usulan calon pengganti pimpinan KPK masih dalam proses. Presiden akan mengikuti mekanisme yg diatur dalam UU KPK dengan mengirim usulan calon Pimpinan KPK pengganti ke DPR," terang Ari. Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan bahwa Komisi 3 DPR bakal menentukan Ketua KPK definitif dari lima orang pimpinan KPK. "Kemudian DPR akan memilih satu di antara lima pimpinan untuk menjadi ketua," kata Ghufron.
Untuk diketahui, komposisi pimpinan KPK saat ini meliputi Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dan tiga orang Wakil Ketua KPK yakni Alexander Marwata, Johanis Tanak dan Nurul Ghufron.
BACA JUGA: Gempa Susulan di Sumedang Masih Terjadi, Dampaknya Kian Meluas dan Rumah Rusak Bertambah
Berdasarkan catatan Bisnis.com jaringan Harianjogja.com, terdapat sisa empat orang yang pernah menjalani fit and proper test calon pimpinan KPK 2019—2023 namun belum berhasil terpilih. Mereka adalah I Nyoman Wara, Luthfi Jayadi Kurniawan, Roby Arya Brata dan Sigit Danang Joyo. Berikut profil dari empat sosok potensial pengisi kursi kosong pimpinan KPK:
I Nyoman Wara
Pria yang kini menjabat sebagai Inspektur Utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu pernah mengikuti seleksi hingga tahap fit and proper test capim KPK di DPR. Nyoman pernah menjadi capim KPK yang diusulkan Jokowi untuk menggantikan Lili Pintauli Siregar yang tersangkut kasus etik berupa gratifikasi.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, dia melaporkan total harta kekayaan senilai Rp2,4 miliar di 2022.
Luthfi Jayadi Kurniawan
Luthfi merupakan capim KPK dari unsur akademisi. Dia merupakan dosen tetap di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan pendiri Malang Corruption Watch.
Roby Arya Brata
Roby merupakan Asisten Deputi Bidang Perekonomian di Sekretariat Kabinet (Setkab). Anak buah dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung itu tercatat melaporkan harta kekayaan senilai Rp2,9 miliar pada LHKPN 2022 miliknya.
Sigit Danang Joyo
Sigit merupakan pejabat pajak di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Saat ini, dia menduduki jabatan sebagai Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jawa Timur I. Pada 2022, dia melaporkan harta kekayaan senilai Rp3,5 miliar pada LHPKN miliknya. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dokter kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut, Kementerian PPPA Sebut Sudah Dua Korban Melapor
- Penculikan Anak di Pasar Rebo Jakarta, Pelaku Perkosa dan Sekap Korban Selama 4 Hari
- China Larang Maskapai Terima Pesawat Boeing
- Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan Seksual di Garut Ditangkap Polisi
- Perhatikan! Arab Saudi Keluarkan Aturan Baru Jelang Musim Haji 2025
Advertisement

Efisiensi Berdampak Banyak Pengangguran, APBD Harus Nguripi Rakyat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Segera Diberlakukan, Ini Daftar Tarifnya
- Jumlah Pekerja Migran Ilegal dari Indonesia di Kamboja Mencapai 80 Ribu Orang
- Sri Mulyani Pastikan Gaji Dosen dan Beasiswa Jadi Perioritas, Tidak Terdampak Efisiensi
- Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan Seksual di Garut Ditangkap Polisi
- Taiwan Promosikan Taman Hiburan untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan dari Indonesia
- Dedi Mulyadi Bakal Menghidupkan Lagi 5 Jalur Kereta Api di Jawa Barat
- 10 Mahasiswa di Gorontalo Hanyut Diterjang Banjir Badang, 3 Meninggal Dunia
Advertisement