Advertisement
Gempa Susulan di Sumedang Masih Terjadi, Dampaknya Kian Meluas dan Rumah Rusak Bertambah
Seismik gempa bumi / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SUMEDANG—Gempa yang terjadi untuk keenam kalinya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan kekuatan 4,4 skala richter pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46 WIB menyebabkan jumlah rumah rusak terus bertambah.
Berdasarkan laporan yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang hingga pukul 23.00 WIB, jumlah rumah yang tercatat mengalami kerusakan akibat gempa Sumedang terus bertambah.
Advertisement
BACA JUGA : Gempa Magnitudo 4,5 Kembali Guncang Sumedang Senin Malam, Berpusat di Darat
Kepala Seksi Cegah Siaga BPBD Sumedang, Adang mengatakan saat ini sejumlah korban yang rumahnya alami kerusakan diungsikan ke keluarga dan kerabat terdekat. "Sebagian ada yang mengungsi ke keluarga dan kerabat, sementara ada 19 rumah rusak" ungkap dia di Sumedang, Senin (1/1/2024).
Berdasarkan laporan tersebut, dampak gempa pukul 20.46 WIB terasa lebih meluas dari gempa sebelumnya yang terjadi di Kecamatan Kota Kaler, Kabupaten Sumedang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa titik episentrum gempa bumi berada di 4 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang.
Dampak gempa terakhir itu terasa lebih luas, hingga terjadi kerusakan di daerah yang lebih jauh, seperti di Kecamatan Tanjungmedar, Tanjungsari. "Sekarang dampaknya lebih luas," ujar Adang. S
aat ini, BPBD Sumedang terus melakukan asesmen hingga ke seluruh desa di Kabupaten Sumedang untuk mengetahui jumlah akurat warga yang terdampak. "Kami masih melakukan asesmen," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Siapkan 383 Ribu Kursi Nataru, Tiket Terjual 50 Persen
- RS Paru Respira Yogyakarta Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
- Saemen Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Musisi Lokal di Jogja
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Eks Pangdam Jaya Jadi Dirut Baru Antam, Ini Profilnya
- Timnas Voli Putra Indonesia Bidik Juara Grup B SEA Games
Advertisement
Advertisement




