Advertisement
Pakar Geopolitik Petakan Kerawanan Tahun 2024 yang Perlu Diantisipasi

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG—Pakar geopolitik dari Pusat Penelitian Center for Geopolitics and Geostrategy Studies Indonesia (CGSI) Andi Widjajanto memetakan potensi kerawanan yang perlu diantisipasi Indonesia pada 2024. Salah satu tujuannya untuk menjaga ketahanan nasional.
“Kalau dari sisi risiko, selalu siapkan skenario terburuk, lalu cari langkah mitigasi,” kata Anggota Dewan Pakar CGSI Andi Widjajanto di sela seminar nasional geopolitik dan geostrategi di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (23/11/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Daftar Barang Bukti yang Menyeret Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) 2022-Oktober 2023 itu mengungkapkan kerawanan pertama yang terjadi secara global yakni keberlanjutan pemulihan COVID-19 yang diperparah dengan perang Rusia dengan Ukraina dan saat ini perang Israel dengan Hammas.
Selain masalah rantai pasok terutama untuk komoditas strategis seperti energi dan pangan, dengan munculnya konflik Israel-Hammas, menambah problematika yakni masalah teror yang terafiliasi dengan kelompok keras di Timur Tengah. “Itu sangat berkolerasi positif dengan eskalasi Israel-Hammas yang ada di Palestina,” ucapnya.
Kerawanan kedua yakni terkait tekanan ekonomi global akibat persaingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dengan masing-masing inisiatif berbeda yakni AS dengan Kemitraan Indo Pasifik dan Inisiatif Belt and Road dari China.
Yang ketiga, lanjut dia, kerawanan akibat penurunan demokrasi yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Ia mengungkapkan ketertarikan demokrasi di Tanah Air bisa optimal apabila Pemilu 2024 berada dalam koridor demokrasi antara semua kandidat termasuk koridor yang ada di tangan pemerintah dan penyelenggara Pemilu.
Ada pun sejumlah indikator yang ikut mempengaruhi demokrasi Tanah Air yang sebelumnya sempat mewarnai di antaranya politik identitas, media sosial, hoaks hingga ujaran kebencian.
BACA JUGA: Gencatan Senjata 4 Hari Hamas-Israel Dimulai Hari Ini, Berikut Hasil Kesepakatannya
“Itu masih berlanjut sampai sekarang, bukan fenomena Indonesia saja tapi global. Tapi untuk demokrasi, itu kendalinya ada di negara masing-masing untuk kembali ke koridor demokrasi,” katanya.
Selain potensi kerawanan tersebut, kompetisi strategis antarnegara adidaya juga diperkirakan mendominasi berbagai momentum pada 2024 di antaranya transisi kekuasaan dengan adanya Pemilu di sejumlah negara.
Ada pun Pemilu pada 2024 dijadwalkan berlangsung di Taiwan, kemudian Indonesia, Iran, Rusia, Ukraina, India, Korea Selatan dan pemilu di Amerika Serikat.
Berbagai forum multilateral di bidang politik dan ekonomi akan menjadi instrumen bagi negara adidaya untuk memperkuat pengaruh di lingkup global. Untuk itu, ia memaparkan mengatasi regresi demokrasi, stagnasi ekonomi, serta memitigasi kerawanan strategis menjadi aspek kunci bagi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
Advertisement