Viral Diduga Preman Akan Memalak Bergelantungan di Truk Namun Sopir Tancap Gas, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Video viral dengan narasi preman akan memalak namun sopir truk tancap gas bikin geger jaga dunia maya nusantara. Video itu dipastikan terjadi di kawasan Jalan Poros Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelumnya diberitakan dalam video viral itu memperlihatkan seorang sopir truk diberhentikan oleh pengendara sepeda motor di depannya. Pengendara itu turun dari motor dan mendekat ke arah sopir truk. Tidak jelas pembicaraannya namun diduga kuat akan memalak sang sopir.
Advertisement
BACA JUGA : Viral Sopir "Bawa Kabur" Preman, Ini Video Lengkap Pemalak Bergelantungan di Truk
Pria yang disebut sebagai preman itu pun naik ke atas dengan berpegangan besi spion dengan harapan bisa berkomunikasi dengan sopir. Sebagaimana diketahui truk trailer memiliki pintu cukup tinggi dan ada ruang untuk memanjat. Akan tetapi sopir tersebut menutup kaca dan langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi.
Pada video berikut di platform TikTok, sopir terus tancap gas dengan kecepatan tinggi. Adapun dari luar kaca, pria tersebut tampak bergelantungan dengan memohon agar berhenti untuk diturunkan.
“Tolonglah turun,” ujar pria itu.
“Nanti,” ucap sopir sembari tangannya menunjuk ke depan.
Viralnya video itu kemudian ditindaklanjuti Satreskrim Polres Kutai Timur dan Polsek Bengalon. Melalui video yang diunggah di akun Tiktok @sangattaku Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Dimitri Mahendra membenarkan bahwa peristiwa yang ada di video tersebut terjadi Bengalon.
Timnya pun melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan pria yang bergelantungan di truk dinarasikan sebagai pemalak tersebut pada 18 November 2023 pukul 03.00 WIB. Pria tersebut diketahui bernama Idris, 40, yang merupakan warga Bengalon.
“Hasil dari keterangan yang bersangkutan melakukan hal itu karena merasa depresi setelah ditinggalkan istri dan anaknya. Dia melakukan aksi tersebut [memberhentikan truk] untuk mencari istri dan anaknya,” ucapnya.
Ia tidak melakukan penindakan terhadap namun memberikan edukasi agar tidak melakukan aksi serupa. “Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement