Advertisement

Hasil Karya KJI 2023 Bisa Jadi Referensi Proyek Jembatan di Indonesia

Newswire
Minggu, 22 Oktober 2023 - 13:37 WIB
Sunartono
Hasil Karya KJI 2023 Bisa Jadi Referensi Proyek Jembatan di Indonesia Para pemenang KJI 2023. - Istimewa/UMY.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023 resmi ditutup dengan menetapkan Universitas Brawijaya sebagai juara umum. KJI 2023 telah berhasil mengakomodasi talenta muda Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan jembatan di masa depan. Hasil karya mahasiswa ini bisa menjadi referensi proyek pembangunan jembatan di Indonesia.

Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Hendarman mengatakan KJI 2023 menjadi salah satu ajang pengembangan ekosistem dan akuisisi talenta sekaligus amanat dari rencana pembangunan jangka menengah nasional khususnya membangun manajemen talenta nasional.

Advertisement

“Bidang riset dan inovasi yang menjadi bagian dari desain besar manajemen talenta nasional dilandaskan atas kesadaran bahwa mahasiswa adalah talenta muda calon pemimpin bangsa. KJI 2023 memiliki peran penting dalam mengembangkan kreatifitas, inovasi, dan berpikir kiritis bagi mahasiswa dalam melihat permasalahan jembatan di Indonesia,” ujar Hendarman dalam rilisnya.

BACA JUGA : Tol Jogja-Bawen, Konstruksi Jembatan di Atas Selokan Mataram Terus Dikebut

Jembatan merupakan struktur bangunan yang digunakan untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus akibat adanya halangan maupun rintangan. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2022, jumlah jembatan di Indonesia mencapai lebih dari 18.000 unit.

“Dengan urgensi untuk membangun jembatan di Indonesia yang jumlah unit jembatannya meningkat setiap tahun, melalui KJI 2023 dapat menjadi tempat pembaktian bagi mahasiswa sebagai implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” katanya.

Hasil KJI 2023 kategori jembatan pelengkung, juara harapan 2 Universitas Hasanuddin, juara harapan 1 adalah Politeknik Negeri Ujung Pandang, juara 3 diraih oleh Universitas Gadjah Mada, juara 2 oleh Politeknik Negeri Jakarta, serta juara 1 berhasil didapatkan oleh Universitas Negeri Malang.

Adapun kategori jembatan rangka baja berskala, Universitas Negeri Yogyakarta membawa pulang gelar juara harapan 1, Politeknik Negeri Ujung Pandang berhasil menduduki juara 3, tuan rumah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta meraih juara 2, dan juara 1 didapatkan oleh Universitas Brawijaya.

KJI 2023 juga memberikan penghargaan kepada rancangan jembatan di beberapa aspek. Jembatan terindah diraih oleh Universitas Negeri Malang dari kategori jembatan pelengkung dan Universitas Brawijaya dari kategori jembatan rangka baja berskala. Jembatan dengan kesesuaian dengan rancangan awal terbaik didapatkan Universitas Negeri Jakarta dari kategori jembatan pelengkung dan Politeknik Negeri Ujung Pandang dari kategori jembatan rangka baja berskala.

Adapun jembatan dengan metode konstruksi terbaik adalah jembatan karya Universitas Negeri Malang dari kategori jembatan pelengkung dan Universitas Brawijaya dari kategori jembatan rangka baja berskala.

Wakil Rektor UMY Bidang Akademik, Profesor Sukamta menyatakan hasil jembatan yang telah dirancang para finalis KJI 2023 bisa menjadi inspirasi bagi pejabat publik untuk membangun jembatan berdasarkan model tersebut.  “Kami berharap agar pengalaman yang para peserta peroleh selama mengikuti KJI 2023 menjadi awal mula lahirnya ikon kebangsaan nasional khususnya di bidang jembatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terkena Efisiensi, Perbaikan Jalan di Gunungkidul Rp24,6 Miliar Dibatalkan

Gunungkidul
| Jum'at, 07 Februari 2025, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement