Advertisement

WNI Jadi Sopir Bus Asing Pertama di Jepang, Hasil Program Pekerja Terampil

Maya Herawati
Kamis, 06 Februari 2025 - 13:17 WIB
Maya Herawati
WNI Jadi Sopir Bus Asing Pertama di Jepang, Hasil Program Pekerja Terampil Iyus, WNI sopir bus warga asing pertama di Jepang, tampil di siaran televisi Jepang, NHK. / Tangkapan Layar NHK

Advertisement

Harianjogja.com, TOKYO—Iyus, seorang pria warga negara Indonesia (WNI) diizinkan menjadi sopir bus warga asing pertama di Jepang. Iyus sebelumnya ikut program pekerja terampil Jepang untuk warga asing yang berstatus domisili (residence).

Aturan kualifikasi pekerja untuk sopir bus baru saja diubah dengan menambahkan kategori kualifikasi, salah satunya membolehkan pekerja asing yang lolos program pekerja terampil.

Advertisement

Iyus, 40, bakal menjadi sopir bus wisata keliling kota mulai Tahun Anggaran berikutnya, pada April 2025, untuk sebuah perusahaan di Tokyo.

Tahun lalu, anggota parlemen Jepang mengesahkan revisi undang-undang pengendalian imigrasi dan undang-undang terkait, sehingga memperluas cara untuk menerima lebih banyak pekerja asing, termasuk untuk transportasi jalan raya yang mencakup taksi dan bus.

Karena sektor transportasi ini baru ditambahkan ke dalam kategori Pekerja Berketerampilan Khusus No.1, uji kelayakan pertama dilakukan pada bulan Desember tahun lalu. Iyus menjadi satu-satunya orang yang lulus ujian di bidang bus.

BACA JUGA: Isu Reshuffle Kabinet, Dasco Ingatkan Prabowo Memiliki Hak Prerogatif untuk Mengevaluasi Kinerja Para Menteri

"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bahwa saya bisa menjadi pengemudi profesional. Saya ingin mengemudi dengan aman untuk memberikan layanan yang nyaman kepada pelanggan kami," kata Iyus berbicara kepada wartawan pada Rabu (5/2/2025) di kantor pusat grup perusahaan di Okayama, seperti dikutip dari NHK, Kamis (6/2/2025).

Kepala unit bus dan kereta api Grup Ryobi, Ogami Shinji, mengungkapkan harapannya, "Iyus akan memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan wisatawan internasional seiring dengan lonjakan jumlah pengunjung luar negeri di Jepang."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : NHK

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jumlah Kasus DBD di Kota Jogja Tembus 67 Pasien di Awal 2025

Jogja
| Kamis, 06 Februari 2025, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement