Advertisement
Viral Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Dipangkas, Menteri PU Bilang Begini
![Viral Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Dipangkas, Menteri PU Bilang Begini](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/06/1203344/kanjuruhan-stadion.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jagad media sosial dibikin heboh dengan seusai beredarnya kabar pemangkasan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) hingga Rp81,38 triliun. Warganet menyoroti nihilnya anggaran pemeliharaan jalan dan perbaikan jalan yang diguyurkan pemerintah sepanjang 2025.
Dalam sebuah unggahan, akun @B***l membagikan rincian alokasi sisa anggaran Kementerian PU senilai Rp29,58 triliun. Alokasi preservasi rutin jalan dan jembatan sepanjang nol km. Hal itu lantas memantik perhatian para warganet.
Advertisement
Bahkan, unggahan perincian rencana alokasi anggaran Kementerian PU itu dibanjiri hingga 13.000 likes. “Jalan nasional fix tidak ada perbaikan dan perawatan, padahal tau sendiri Pantura kalau hujan bodol dol rak karuan [hancur tidak karuan],” komentar salah seorang netizen, dikutip kamis (6/2/2025).
Namun demikian, saat dikonfirmasi Menteri PU mengaku bakal memutar otak dan mencari cara untuk tetap mengadakan alokasi biaya preservasi jalan. Dody juga menyebut bakal berkoordinasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) untuk dapat menyelesaikan masalah kebutuhan anggaran tersebut.
“Pasti ada [biaya preservasi], Cuma satu-satulah, kan kerjanya masih satu-satu. Pemotongan anggaran itu atas dasar Instruksi Presiden, atas dasar Menteri Keuangan, sesuai peraturan kan mesti disetujui oleh DPR Komisi V, setelah itu saya berdasarkan persetujuan, saya akan mengajak lagi tuh ke Bu Menteri Keuangan,” ucap dia saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Kamis.
Perlu diketahui, biaya preservasi jalan itu semulanya masuk ke dalam pagu yang dialokasikan pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga. Sebelum pemangkasan, Kementerian PU menganggarkan biaya preservasi rutin jalan sepanjang 47.603 kilometer.
BACA JUGA: Meski Ada Pemangkasan, Bupati Terpilih Gunungkidul Tetap Siap Wujudkan Janji Kampanyenya
Selain itu, Kemen-PU juga sempat menganggarkan biaya preservasi jembatan sepanjang 563.402 meter. Akan tetapi hal itu dibatalkan lantaran Presiden Prabowo meminta Menteri Keuangan untuk kembali menarik anggaran PU senilai Rp81 triliun.
Alhasil, Ditjen Bina Marga hanya mendapat pagu senilai Rp12,48 triliun untuk mendukung pembangunan 63 kilometer jalan baru dan peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan sepanjang 342 kilometer.
Kemudian, juga bakal digunakan untuk mendukung pembangunan duplikasi jembatan sepanjang 1.096 meter dam mendukung pembangunan 242 meter flyover atau underpass.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- WNI Jadi Sopir Bus Asing Pertama di Jepang, Hasil Program Pekerja Terampil
- Putusan Sengketa Pilkada di MK, 270 Kandas, 40 Perkara Lainnya Berlanjut
- Terkait Gratifikasi Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto
- Sejumlah Fakta Muncul dari Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Kendaraan yang Terlibat, Jumlah Korban hingga Kronologi Kejadian
- Pembangunan Pusat Data Nasional Batam Disetop, Ini Alasannya
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/06/1203310/whatsapp-image-2022-06-29-at-10.48.43-1.jpg)
Vaksinasi PMK di Sleman Capai 100%, Pemkab Tunggu Tambahan Vaksin dari Pusat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Dikepras, AHY Pertimbangkan Pendanaan Pembangunan Pakai Investasi
- Cuaca di Sejumlah Kota di Indonesia Diperkirakan Hujan Hari Ini 6 Februari 2025, Termasuk Jogja
- Kapolri Tegaskan Rekrutmen Jalur Santri Bakal jadi Program Prioritas
- Prabowo Kembali Beri Ultimatum kepada Oknum-oknum Korup di Indonesia
- Pemerintah Identifikasi 351 Jalur Tikus Penyelundupan Barang Ekspor maupun Impor di Indonesia
- Kapan Musim Hujan Berakhir? Begini Penjelasan BMKG
- China Dukung Thailand Putus Aliran Listrik ke Lokasi Penipuan Telekomunikasi di Myanmar
Advertisement
Advertisement