Advertisement
Pengamat: Golkar Buru Efek Ekor Jas Dukung Prabowo-Gibran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Direktur Eksekutif Indo Polling Network Nasrullah Kusadjibrata menyatakan Partai Golkar berburu efek ekor jas dalam mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
"Strategi melekatkan Gibran Rakabuming sebagai cawapres Golkar, bagian dari exit strategi atau keluar dari jebakan semakin merosotnya elektabilitas Golkar, dan mendapatkan coattail effect/efek ekor jas," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Dia menjelaskan dari posisi cawapres Gibran, dapat meningkatkan dukungan suara dan perolehan kursi DPR RI pada pemilihan legislatif tahun 2024.
Keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar tanggal 21 Oktober 2023 tentang penetapan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Golkar dalam Pemilu 2024.
Rapimnas ke-2 tahun 2023 Partai Golkar menetapkan, pertama, mengusung dan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI periode 2024-2029. Kedua, mengusung dan mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden RI dari Partai Golkar periode 2024-2009.
Nasrullah berpendapat mencuatnya nama Gibran melalui Partai Golkar karena posisi partai politik tersebut di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dia mengatakan Partai Golkar memiliki kursi terbesar kedua sebanyak 85 kursi setelah PDIP 128 kursi, berdasarkan hasil pemilu 2019. Kemudian disusul Partai Gerindra 78 kursi, Partai Demokrat 54 kursi dan PAN 44 kursi.
"Golkar memiliki posisi tawar strategis untuk mendapatkan prioritas mengisi posisi cawapres Prabowo," ujarnya.
Selain itu, sebagai partai dengan kursi terbesar di KIM, Partai Golkar memiliki kepentingan besar secara elektoral untuk mendapatkan efek ekor jas dari kontestasi Pilpres 2024.
"Kalau kita lihat dari berbagai temuan survei, elektabilitas Golkar saat ini merosot di posisi ketiga, tertinggal dari PDIP dan Gerindra," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
Advertisement

Libur Panjang Paskah, 21.400 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Potensi Zakat dan Wakap Tinggi, Menang Ingin Bentuk Lembaga Pengelolaan Dana Umat
- Antrean Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Ditarget Selesai pada Minggu
- Ridwan Kamil Resmi Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026, Salah Satunya Lewat Sekolah Rakyat
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM untuk Ahli Waris Rois di Kalurahan Sriharjo Bantul
- DPR Janji Pembahasan RKUHAP Dilakukan Transparan
Advertisement