Advertisement

Pemerintah Tuding Warga Singapura Jadi Dalang Aksi Penolakan Pulau Rempang

Muhammad Ridwan
Kamis, 12 Oktober 2023 - 21:17 WIB
Arief Junianto
Pemerintah Tuding Warga Singapura Jadi Dalang Aksi Penolakan Pulau Rempang Ribuan warga berunjuk rasa terkait rencana pengembangan Pulau Rempang dan Galang menjadi kawasan ekonomi baru di Kantor BP Batam, Rabu (23/8/2023). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan demo penolakan yang terjadi beberapa waktu lalu di Pulau Rempang telah dirancang dengan rapi dan sistematis oleh warga negara Singapura.

Tenaga Ahli Menteri Investasi Rizal Calvary Marimbo menjelaskan warga-warga Singapura yang ada di Pulau Rempang merupakan pemilik kebun durian dan peternakan ayam. "Itu demo dilakukan secara sistematis. Data intelejen kami bicara gitu. Itu ada poster dan pamflet rapi bersih menggerakan demo," ujarny, Kamis (12/10/2023).

Advertisement

Rizal menjelaskan para warga negara Singapura itu telah menjadi pemilik lahan sejak 2004. Menurutnya, para warga negara Singapura itu tidak dapat menggarap lahan di atas tanah negara.

Pemerintah telah sempat mencoba menggusur keberadaan para warga negara asing tersebut. "Ada jeda waktu 2004 sampai dengan sekarang mereka [warga negara Singapura] masuk. Garap lahan di sana [Pulau Rempang]," ungkapnya.

BACA JUGA: Kemelut Relokasi Warga Pasir Panjang dari Rempang Eco-City, Ini Penjelasan Jubir Kementerian Investasi

Rizal menjelaskan pada dasarnya memang sudah dilakukan penandatanganan MoU dengan PT Makmur Elok Graha (MEG) untuk pembangunan Rempang Eco City sejak 2004.

Kenyataannya, kawasan tersebut sepi peminat dan masuk lah pengusaha yang tidak memenuhi syarat, alias ilegal. Lantas, Badan Pengusahaan (BP) Batam mencabut izin usaha para WN Singapura tersebut yang antara lain membuka lahan untuk kelapa, ternak ayam, hingga kebun durian.

“Jadi saya minta supaya yang pengusaha tadi yang dicabut jangan ikut memperkeruh suasana, kemudian masuk ke medsos memprovokasi warga Rempang. Pemerintah akan bertindak tegas kalau Anda masih melakuakn pekerjaan memprovokasi warga Rempang,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Survei Pilkada Jogja: Singgih Raharjo Urutan Pertama, Disusul Heroe Poerwadi dan Eko Suwanto

Jogja
| Senin, 29 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement