Advertisement

WNI Tewas Tertembak, Polisi Imbau Warga Tidak Berburu ke Timor Leste

Newswire
Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:12 WIB
Maya Herawati
WNI Tewas Tertembak, Polisi Imbau Warga Tidak Berburu ke Timor Leste Aparat kepolisian dan TNI saat berada di perbatasan Indonesia-Timor Leste. ANTARA - Ho/Humas Polda NTT

Advertisement

Harianjogja.com, KUPANG—Satu warga negara Indonesia (WNI) dikonfirmasi meninggal dunia diduga karena tertembak saat berburu hewan liar hingga ke wilayah Timor Leste. Polres Belu, Polda Nusa Tenggara Timur mengingatkan warga Belu tidak masuk wilayah Timor Leste.

"Kami imbau agar tidak ada aktivitas berburu di wilayah Timor Leste melalui jalur tikus karena sangat berisiko, baik dari sisi keamanan maupun hukum," kata Kapolres Belu AKBP I Gede Eka Putra Astawa dari Belu, Selasa (19/8/2025).

Advertisement

Hal ini disampaikannya menanggapi perkembangan kasus kematian seorang WNI asal Kabupaten Belu yang diduga tertembak saat berburu hewan hingga ke wilayah Timor Lesta pada Minggu (7/8) lalu.

Dia juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan aksi balasan, setelah adanya penembakan terhadap warga Belu.

"Polres Belu terus berkoordinasi dengan otoritas perbatasan, dan kami siap mendampingi keluarga korban dalam menghadapi situasi ini,” tegasnya.

Berdasarkan kronologis kejadian, kematian warga berinisial ATB, 33, itu bersama sekitar 20 rekannya memasuki wilayah Timor Leste untuk berburu hewan liar.

BACA JUGA: Danais dari Rp1,2 Triliun Dipangkas Jadi Rp500 Miliar, Ini Kata Sultan HB X

Sekitar pukul 23.00 Wita, saksi mendengar suara tembakan hingga enam kali disertai teriakan menggunakan bahasa lokal.

Rekan-rekan korban sempat melarikan diri, namun korban tidak kembali. Esoknya, korban ditemukan meninggal dunia.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra memastikan Polres Belu tengah menanggapi kasus tersebut secara profesional dengan pihak terkait. "Polres Belu dan Polsek Tasifeto Timur telah mengambil langkah cepat dengan menghalau warga agar tidak masuk ke wilayah Timor Leste," ujar dia.

Selain itu juga berkoordinasi dengan Satgas Pamtas Yonif 741/GN, serta melakukan penggalangan terhadap tokoh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas.

Dia juga menilai, Kasus penembakan di wilayah perbatasan itu, menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di daerah perbatasan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Ratusan Penjual Miras di Sleman Dirazia, dari Rumahan hingga Kafe

Ratusan Penjual Miras di Sleman Dirazia, dari Rumahan hingga Kafe

Sleman
| Selasa, 19 Agustus 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun

Wisata
| Minggu, 17 Agustus 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement