Advertisement

Sebelum Ditemukan Tewas di Reservoir Siranda, Korban Dilaporkan Hilang

Fitroh Nurikhsan
Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:57 WIB
Jumali
Sebelum Ditemukan Tewas di Reservoir Siranda, Korban Dilaporkan Hilang Foto ilustrasi tempat kejadian perkara. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Penemuan jenazah laki-laki di Reservoir Siranda, Kecamatan Gajahmungkur, Sabtu (16/8/2025), menggemparkan warga Kota Semarang. Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengambang serta masih mengenakan pakaian lengkap beserta sepatunya.

BACA JUGA: KPK Tetapkan Lima Tersangka Penyaluran Bansos

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Dion Kusuma Pratama, 21, seorang pemuda asal Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Semarang. Sebelum ditemukan meninggal dunia, Dion sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak akhir Juli 2025.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, menjelaskan laporan kehilangan korban masuk pada 30 Juli 2025. Keesokan harinya, pihak keluarga resmi melapor ke Polrestabes Semarang karena Dion tidak kunjung pulang.

“Dari laporan itu, kami lakukan penyelidikan, ternyata korban sempat mendatangi salah satu tempat hiburan malam di Jalan Diponegoro,” kata AKBP Andika, Selasa (19/8/2025).

Dari hasil penelusuran, AKBP Andika menyebut pada malam kejadian korban dalam pengaruh alkohol. Kondisi itu membuat langkahnya tidak terkendali dan berjalan sempoyongan.

“Saat itu korban sempat terlibat perkelahian di depan lokasi hiburan malam. Namun kejadian bisa diredam setelah diamankan oleh pihak keamanan setempat,” bebernya.

Polisi kemudian mendalami rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar Reservoir Siranda. Dalam rekaman tersebut, korban terlihat sempat dibonceng oleh seseorang, lalu diturunkan di dekat reservoir.

Lebih lanjut, AKBP Andika menyampaikan korban sempat tertidur di pinggir jalan. Kemudian dia tampak berusaha memanjat pagar rumah warga di sekitar reservoir sebelum akhirnya hilang dari pantauan kamera.

“Dari CCTV, korban terlihat berjalan dan memanjat sendiri. Namun apakah ada pihak lain yang terlibat hingga menyebabkan korban masuk ke reservoir, itu yang masih kami dalami,” tukasnya.

Saat ini, hasil otopsi jenazah korban masih menunggu pihak rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian. Polisi telah berkoordinasi dengan tim dokter forensik, dan hasil resminya akan diumumkan segera setelah keluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Alasan Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Cairkan Dana Desa Termin Kedua

Alasan Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Cairkan Dana Desa Termin Kedua

Gunungkidul
| Selasa, 19 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun

Wisata
| Minggu, 17 Agustus 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement