Advertisement
BMKG Laporkan Sejumlah Daerah Masuk Musim Hujan
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 10 persen wilayah Indonesia saat ini mulai memasuki musim penghujan.
"Berdasarkan jumlah zona musim, sebanyak 10 persen wilayah Indonesia masuk musim hujan," kata Analis Iklim BMKG Kukuh Prasetyaningtyas dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (23/9/2023)
Advertisement
Kukuh memaparkan wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian Aceh, Sumatera Utara, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, Bengkulu, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian kecil Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah bagian timur, sebagian kecil Maluku dan sebagian Papua Barat.
Pada dasarian III September hingga dasarian II Oktober tahun ini, BMKG memprediksi curah hujan umumnya berada pada kriteria rendah hingga menengah (0-75 milimeter per dasarian).
Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori rendah di bawah 50 milimeter per dasarian adalah sebagian besar Sumatera bagian tengah hingga selatan, Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi dan Maluku, sebagian Papua Barat, Papua bagian utara, dan Papua Selatan pada dasarian III September 2023.
Pada dasarian I Oktober 2023, wilayah hujan rendah meliputi Sumatera bagian tengah dan selatan, Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua, sebagian Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
BACA JUGA: Tak Diguyur Hujan Lebih dari 2 Bulan, Daerah-Daerah di DIY Ini Berstatus Awas Kekeringan
Pada dasarian II Oktober 2023, wilayah hujan rendah meliputi Sumatera bagian tengah dan selatan, Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian tengah hingga timur, sebagian besar Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua, sebagian Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Berdasarkan analisa BMKG, El Nino-Southern Oscillation atau ENSO dasarian II September 2023 menunjukkan indeks ENSO (+1.65), sedangkan Indian Ocean Dipole atau IOD sebesar (+1.26).
Kondisi El Nino moderat dan IOD positif diprediksi terus bertahan hingga akhir tahun 2023.
Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran. Pola angin selama dasarian II September relatif lebih banyak sistem tekanan rendah daripada normalnya. Aliran massa udara diprediksi masih didominasi oleh angin timuran dengan kecepatan yang semakin kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, 29 Oktober 2025
- Infrastruktur Bantul 2025, Progres 70 Persen, Target Rampung Desember
- OUTLOOK PERBANKAN Hadapi 2026, Bank BPD DIY Siapkan Strategi Adaptif
- Jadwal Pemadaman Listrik, Rabu 29 Okt
- Yamaha V4 Butuh Sesuatu yang Baru di MotoGP 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Rabu 29 Oktober 2025
- UMR Kulonprogo 2026 Diprediksi Naik, Pembahasan Belum Dimulai
Advertisement
Advertisement




