Advertisement

Promo November

Jepang Buang Limbah ke Laut, Indonesia Didesak Putuskan Hubungan Dagang

Ni Luh Anggela
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 21:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jepang Buang Limbah ke Laut, Indonesia Didesak Putuskan Hubungan Dagang Ilustrasi PLTN

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Jepang diketahui melepas limbah air olahan yang terkena radiasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ke laut. Atas tindakan itu, Ekologi Maritim Indonesia (Ekomarin) mendesak pemerintah untuk memutus hubungan dagang terkait produk perikanan dari negara itu.

Koordinator Nasional Ekologi Maritim Marthin Hadiwinata menyampaikan, pelepasan air limbah olahan PLTN dapat berdampak pada pencemaran perairan dan perikanan Indonesia.

Advertisement

“Pemerintah Indonesia segera mengambil sikap dari memutus hubungan dagang khususnya terkait produk perikanan dari Jepang ke Indonesia,” kata Marthin dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Jumat (25/8/2023).

Marthin juga berharap pemerintah dapat membawa hal tersebut ke forum internasional termasuk nota protes dan diplomatik, serta mengangkat ke dalam forum sengketa internasional.

Baca juga: Pembeli di Pangkalan LPG 3 KG Ada yang PNS, Data Tidak Bisa Diinput

Indonesia berada pada lintasan perbatasan perairan antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Marthin menuturkan, pola arus dapat membawa air yang terkontaminasi tersebut masuk ke wilayah Indonesia.

Air limbah yang terkontaminasi ini dapat memberikan dampak, baik jangka pendek dalam rantai pangan perikanan maupun jangka panjang yang akan terakumulasi dalam jaringan manusia.

Beberapa spesies ikan bernilai ekonomis tinggi juga terancam terdampak, karena adanya migrasi jauh ikan yang juga akan singgah di Samudera Pasifik. Ikan tersebut antara lain ikan madidihang atau tuna sirip kuning (Thunnus albacre).

Seperti diketahui, Jepang mengeluarkan izin untuk melepas air yang terkontaminasi radiasi dari PLTN Fukushima yang hancur akibat gempa tsunami pada 11 Maret 2011. Pada Kamis (24/8/2023), Jepang melepas 1 juta metrik ton air yang terkontaminasi ke Samudera Pasifik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement