Advertisement
Menteri Pertanian: Stok Pangan Menjelang Puncak El Nino Aman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan stok beras di dalam negeri masih dalam kategori aman dalam menghadapi puncak El Nino yang diperkirakan terjadi pada Agustus-September 2023.
“Stok beras kita [Indonesia] aman sebenarnya. Sampai Juli ini kami punya panen di atas 800.000 hektare, Agustus kita masih ada panen di atas 800.000 hektare. Jadi overstock kita masih di atas 2 juta,” kata Syahrul setelah rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Advertisement
Meski demikian, menurut Syahrul, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar semua pihak tidak terlalu percaya diri dan tetap waspada dengan kemungkinan terburuk dari dampak El Nino.
“Presiden bilang ini [El Nino] tak boleh [diantisipasi dengan] dihitung saja, tetapi tetap dioptimalkan saja yang bisa dilakukan,” ujarnya.
Syahrul meyakini tidak akan terjadi kelangkaan beras jika El Nino terjadi karena stok dan produksi beras akan mencukupi. “Kita beberapa kali dianggap akan kering tetapi kondisinya kenyataannya basah. Saya dari Papua, Sulawesi, Jawa Tengah Jawa Barat, Sumatera Selatan ternyata air masih banyak banget tuh. Kita enggak boleh juga pesimis berlebihan siapa tahu [El Nino] ini menjadi bagian yang justru mengenergi kita,” kata Syahrul.
BACA JUGA: Pembangunan Tol Jogja-Solo Ruas Solo-Klaten Rampung Sepanjang 22 Kilometer
Selain beras, ujar Syahrul, Presiden Jokowi dan para menteri pada Selasa ini juga membahas mengenai ketersediaan bahan pangan lain seperti daging ayam dan telur. Menurut Syahrul, stok daging ayam dan beras juga masih dalam kategori aman.
Meskipun stok ayam dan telur aman, Syahrul menyebut jika ada kenaikan harga pada dua komoditas pangan itu, maka hal tersebut merupakan dinamika yang memang sedang menjadi tantangan semua pihak.
“Saya baru pulang dari 6 provinsi, ayam masih 3,7 juta, yang kita makan 3,6 juta artinya aman. Telur kita juga seperti itu. Maka, ketersediaan pangan sebetulnya aman. Namun, ada fluktuasi harga itu dinamika, tetapi yang Pak Presiden minta semua kementerian bersama-sama kendalikan harga,” ujar dia.
El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik bagian tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, El Nino dapat memicu kekeringan untuk wilayah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
Advertisement