Advertisement
15 Cara Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pola hidup sehat sejak dini dapat mencegah penyakit serangan jantung yang menyebabkan kematian mendadak.
Bagi Anda yang ingin terhindar dari sakit jantung, setidaknya harus menghindari begadang malam.
Advertisement
Melansir Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com dari Health, Senin (17/7/2023), mengonsumsi makanan sehat bisa menghindari penyakit serangan jantung.
Simak 15 cara untuk menjaga kesehatan jantung:
1. Konsumsilah makanan sehat
Konsumsilah makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, ikan berlemak, dan kacang-kacangan. Hindari makanan olahan dan kaya lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Aktif secara fisik
Bila Anda sibuk dengan pekerjaan, maka berikan jeda saat duduk 15 menit, jangan lupa jalan dan ambil air. Jangan biasanya duduk terlalu lama, tanpa bergerak.
Selain itu, lakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu. Pilihlah jenis olahraga yang Anda nikmati seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda. Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan.
3. Jaga berat badan tetap ideal
Menjaga berat badan ideal sangat penting untuk kesehatan jantung. Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Ini sangat penting untuk cegah penyakit jantung saat usia 40 tahun hingga tua.
4. Hindari merokok
Merokok adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Hindari merokok dan hindari paparan asap rokok pasif, karena keduanya dapat merusak pembuluh darah dan memicu penyakit jantung.
5. Batasi konsumsi alkohol
Jika Anda minum alkohol, lakukan dengan moderat. Batasi konsumsi alkohol hingga 1-2 minuman per hari. Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
6. Kurangi garam
Mengurangi asupan garam dapat membantu mengontrol tekanan darah. Hindari makanan yang tinggi garam seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan asin.
7. Periksa tekanan darah secara teratur
Memeriksa tekanan darah secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung. Jika tekanan darah tinggi terdeteksi, ikuti saran dokter untuk mengontrolnya.
8. Pantau kadar kolesterol
Tingkat kolesterol yang tinggi dapat menyumbang pada penyakit jantung. Lakukan pemeriksaan darah secara berkala untuk memantau kadar kolesterol Anda dan ikuti saran dokter jika diperlukan.
9. Kelola stres
Stres yang berkepanjangan dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung. Temukan cara untuk mengelola stres seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menenangkan.
10. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7-8 jam.
11. Batasi konsumsi lemak jenuh
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Batasi konsumsi lemak jenuh dengan menghindari makanan tinggi lemak jenuh seperti daging merah berlemak, mentega, dan produk susu tinggi lemak.
12. Minum air yang cukup
Minumlah air dalam jumlah yang cukup setiap hari. Air membantu menjaga kelembapan tubuh, mengangkut nutrisi, dan mengatur suhu tubuh.
13. Hindari makanan tinggi gula
Makanan dan minuman tinggi gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Gantilah makanan manis dengan buah-buahan segar sebagai alternatif yang lebih sehat.
14. Cek kadar gula darah
Jika Anda memiliki riwayat diabetes atau faktor risiko diabetes, periksa kadar gula darah secara teratur dan ikuti saran dokter untuk mengontrolnya.
15. Lakukan pemeriksaan kesehatan berkala
Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah penyakit jantung serta masalah kesehatan lainnya. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan nasihat dan petunjuk yang sesuai dengan kondisi Anda.
Semua tips di atas adalah cara untuk menjaga kesehatan jantung. Setiap orang perlu menjaga pola hidup sehat, agar terhindar dari penyakit serangan jantung. Bila dada mulai terasa nyeri, sebaiknya konsultasilah ke dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Kabar Baik! Presiden Setujui Pemberian Bantuan untuk Korban Gagal Ginjal Akut
- Akses Literasi Dipermudah, Pengunjung Perpustakaan Surabaya 52.000 Orang/Bulan
- Mulai Hari Ini! Aneka Acara Meriahkan Festival Mbok Sri Mulih Delanggu Klaten
- 3 Hari, 160,61 Hektare Hutan di Gunung Baluran Jawa Timur Ludes Terbakar
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Tekan Harga Beras, Pemkab Bantul Mengusulkan Sejumlah Pasar Rakyat Gelar Operasi Pasar
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Kebakaran Bromo Diambil Alih Polda Jawa Timur
- Virus Nipah Mengancam, Kemenkes Keluarkan Peringatan Kewaspadaan
- Kaesang Ketua Umum Partai Termuda, Megawati Tertua
- Harga Tiket Kereta Cepat Bandung-Jakarta Mulai dari Rp250.000 hingga Rp350.000
- Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal dari Vietnam & Filipina, Ini Penyebabnya
- Cak Imin Sebut Food Estate Era Jokowi Gagal, Usul Manajemen Bisnis Rakasasa
- Ketum PSI Kaesang Pangarep Diusulkan Jadi Cabup Boyolali 2024
Advertisement
Advertisement