Advertisement
Jemaah Haji Indonesia Tahalul Gunduli Kepalanya

Advertisement
Harianjogja.com, MEKKAH—Sejumlah jemaah haji Indonesia melakukan tahalul dengan menggunduli kepalanya setelah melaksanakan lempar jumrah Aqabah di Jamarat, Mina, Rabu (28/6/2023).
Mereka memilih menggunduli kepalanya seperti yang terlihat di maktab 50 Mina. Mereka secara bergantian menggunduli kepala sesama peserta haji.
Advertisement
"Proses rangkaian haji sudah selesai, maka kami tahalul atau mencukur kepala," kata peserta haji asal embarkasi Jakarta Kloter 57 (JKS 57) Zaid Abdullah di maktab 50 Mina, Arab Saudi.
Dia mengatakan jemaah haji melakukan wukuf di Arafah pada Selasa (27/6/2023). Setelah itu dia bersama jamaah di kloternya bergeser ke Muzdalifah untuk mabit (berhenti sejenak) mengambil batu untuk lempar jumrah aqabah di Jamarat, Mina.
Baca juga: Menikmati Libur Iduladha, Presiden Jokowi Bermain Bersama Cucu di Jogja
Dia mengatakan proses tahalul merupakan sunah Rasulullah SAW, sehingga dianjurkan memotong rambutnya hingga gundul setelah lempar jumrah.
Setelah tahalul, jemaah haji bisa mengambil opsi nafar awal dengan melempar jumrah pada 11-12 Dzulhijjah (28-29 Juni). Opsi lain nafar tsani melakukan lempar jumrah pada 11-13 Dzulhijjah (28-30 Juni). Setelah itu bisa dilanjutkan dengan tawaf ifadah di Masjidil Haram.
Lempar jumrah merupakan bagian dari rangkaian prosesi ibadah haji sebagai perlawanan terhadap setan. Hal ini merupakan tindakan yang mencontoh Nabi Ibrahim ketika dia dan putranya, Nabi Ismail, mendapatkan godaan setan.
Lempar jumrah dilakukan dengan melemparkan batu ke tiang-tiang jamarat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement