Advertisement
97 Persen Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo sudah Diterbangkan ke Tanah Suci
Ibadah haji oleh jemaah haji / Foto ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebut sekitar 97 persen jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Solo telah diterbangkan ke Tanah Suci dari total 35.302 calon haji dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023.
BACA JUGA: Jemaah Haji Asal Kulonprogo Akhirnya Diberangkatkan
Advertisement
Jumlah calon haji Embarkasi Solo yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci hingga Kamis (22/6), pukul 08.00 WIB, sebanyak 96 kloter, termasuk calhaj kuota tambahan, yakni 34.320 orang atau sekitar 97 persen dari 35.302 calon haji (calhaj) pada tahun ini, kata Humas Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (22/6/2023).
PPIH Embarkasi Solo pada hari terakhir pemberangkatan jamaah calhaj dijadwalkan memberangkatkan enam kloter ke Tanah Suci. Pemberangkatan calhaj pada Kamis ini memang terbanyak dibanding hari-hari sebelumnya tiga hingga empat kloter.
Menurut Gentur, enam kloter pemberangkatan calhaj, yakni kloter 91 asal Kabupaten Rembang, pada pukul 01.25 WIB, kemudian disusul kloter 92 asal Rembang dan Blora, pukul 05.05 WIB. Kloter 93 asal Blora telah diterbangkan ke Tanah Suci pada pukul 08.30 WIB.
Pemberangkatan jamaah calhaj selanjutnya dalam proses persiapan kloter 94 merupakan calhaj gabungan asal Jateng yang merupakan kuota tambahan pada pukul 09.55 WIB.
Sedangkan jamaah calhaj kloter 94B atau 98 asal Jateng dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pukul 12.10 WIB, disusul kloter 94C atau 99 merupakan kloter terakhir (sapu jagat) pada pukul 16.55 WIB.
"Kloter sapu jagat merupakan kloter terakhir yang akan mengangkut calhaj termasuk yang dirujuk di rumah sakit. Jika calhaj yang dirujuk sudah kembali sehat dan layak terbang hingga jadwal kloter terakhir diberangkatkan," kata Gentur.
Dia menyampaikan untuk jamaah calhaj Embarkasi Solo yang sakit di Tanah Suci hingga Kamis ini tercatat ada 31 orang, dirawat di Mekah sebanyak 29 orang dan dirawat di Madinah dua orang.
Sedangkan jamaah calhaj Embarkasi Solo yang masih dirawat di rumah sakit embarkasi ada sembilan orang, yakni dirawat di RSU. Dr. Moewardi ada enam orang, dirawat di RS TNI AU ada dua orang dan di Poliklinik satu orang.
"Sembilan calhaj yang dirujuk dan dirawat di rumah sakit ini, jika sudah dinyatakan sembuh oleh dokter yang menangani menyatakan mereka layak terbang akan diberangkatkan dengan kloter terakhir 94C atau 99 menuju Jeddah, Arab Saudi," katanya.
PPIH Embarkasi Solo menyampaikan jamaah calhaj yang tertunda keberangkatannya karena tidak istithaah dan dinyatakan tidak layak terbang ada 42 orang.
Sedangkan jamaah calhaj Embarkasi Solo yang wafat hingga Kamis ini sebanyak 19 orang, wafat di Tanah Suci ada 17 orang, di dalam pesawat saat perjalanan ke Tanah Suci ada satu orang dan meninggal di Tanah Air satu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penamaan Jembatan Kabanaran Dipersoalkan, Pemprov DIY Angkat Bicara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PSIM Jogja Krisis Kiper Jelang Tantang Persija Jakarta
- Kebakaran Hong Kong: Tiga Pejabat Proyek Jadi Tersangka
- Angka Kecelakaan dan Korban Tewas Turun, Ini Kata Korlantas
- Modus Bukti Transfer Palsu, Polsek Kretek Tangkap Pelaku di Bekasi
- Cegah Kendaraan Besar Masuk Kewek, Pemkot Jogja Bangun Portal
- Kemkomdigi Musnahkan 75 Perangkat Ilegal dari DIY-Jateng
- Pimpinan Basarnas Jogja Berganti, Fokus pada Respons Cepat
Advertisement
Advertisement




