Advertisement
Main Medsos Malam Hari Memicu Gangguan Tidur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Membuka gawai seperti ponsel dan tablet untuk bermain media sosial (medos) di malam hari terutama menjelang tidur, bisa menyebabkan gangguan tidur.
Tim psikiater dari Universitas Duke dan Universitas Yale telah menemukan hubungan kausal antara penggunaan media sosial di malam hari dan keterlambatan tidur.
Advertisement
Dalam studi yang dilaporkan jurnal Sleep Medicine, melansir Medical Express, Jumat (26/5/2023), tim peneliti tersebut melacak penggunaan media sosial yang ternyata telah menunda pola tidur pada 44.000 pengguna Reddit.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa paparan sinar biru, seperti yang dipancarkan dari ponsel dan komputer tablet, dapat menyebabkan masalah tidur karena mengganggu produksi melatonin.
Dalam upaya baru ini, para peneliti telah menemukan bahwa mengunggah komentar atau konten ke situs media sosial sebelum waktu tidur normal dapat menunda waktu tidur orang. Tim bertanya-tanya apakah unggahan media sosial mungkin mengganggu pola tidur normal orang, terutama di malam hari.
BACA JUGA: Mengenal Manfaat dan Perbedaan Antara Deep Sleep dengan REM Sleep
Untuk mengetahuinya, mereka melakukan analisis mendalam terhadap data di situs media sosial Reddit. Seperti situs media sosial lainnya, pengguna Reddit dapat mengunggah komentar, tautan, atau konten dan mengomentari apa yang telah diunggah orang lain.
Secara keseluruhan, tim peneliti menganalisis 120 juta unggahan yang dibuat oleh 44.000 pengguna di situs tersebut selama 15 tahun. Mereka dapat menetapkan apa yang mereka gambarkan sebagai waktu tidur normal untuk pengguna aktif situs, yang memungkinkan mereka mengukur dampak unggahan media sosial sebelum waktu tidur normal.
Tim peneliti menemukan bahwa jika pengguna mengunggah ke situs kira-kira satu jam sebelum waktu tidur normal mereka, mereka lebih mungkin untuk tetap terjaga dari satu hingga tiga jam setelah mereka biasanya berangkat tidur. Dan jika mereka mengunggah beberapa kali sebelum waktu tidur normal mereka, mereka tetap terjaga bahkan lebih lama lagi.
Para peneliti berpendapat, peningkatan kadar dopamin karena antisipasi tanggapan dari pengguna lain di situs dapat mempersulit pengunggah konten untuk bersantai dan tidur. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa peningkatan kadar dopamin berkontribusi pada aktivitas mental dan kewaspadaan, yang keduanya tidak kondusif untuk tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
Advertisement