Advertisement
OJK Ingatkan Lagi Gen Z Jangan Pakai Pinjol Ilegal untuk Beli Tiket Konser

Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Otoritas Jasa Keuangan tak henti mengingatkan agar berhati-hati menggunakan fasilitas pinjaman online (pinjol) ilegal untuk memburu tiket konser karena berisiko.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Sugiarto Kasmuri, menyampaikan hal itu pada pada Seminar Pendidikan Literasi Manajemen Keuangan Mahasiswa Fisip UB, Rabu (17/5/2023).
Advertisement
“Kebutuhan itu tidak datang tiba tiba kalau keinginan kita datang tiba tiba dan jika dipenuhi dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan hidup masa depan,” ucapnya.
Dia ingin agar mahasiswa yang bisa dikategorikan dalam Gen Z bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik. Salah satunya membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
“Salah satunya jangan war ticket Coldplay pakai pinjol ilegal. Mahasiswa jika akan berinvestasi sesuatu pastikan legal dan logis,” ujarnya.
Dia menjelaskan ciri ciri investasi ilegal seperti menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru, memanfaatkan tokoh masyarakat atau influencer, menjanjikan keuntungan yang tidak wajar dalam waktu cepat.
“Investasi ilegal juga mengklaim tanpa risiko dan legalitasnya juga tidak jelas,” tegasnya.
BACA JUGA: Pelecehan Santriwati, Belasan Orang Jadi Korban, Pimpinan Ponpes Tersangka
Oleh karena itulah, pihak OJK tidak bosan untuk selalu mengampanyekan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda.
“Harus diingat daya beli kita bisa menurun. Dulu beli Burger 1997 harganya Rp4.600 tapi 2020 harganya sudah Rp38.000. Kedua tentu karena hidup kita tidak selalu di atas,” ucapnya.
Dia menegaskan, Gen Z punya peran kuat dalam ketahanan finansial. Gen Z bisa melakukan pengembangan diri secara berkesinambungan terkait literasi keuangan. Gen Z juga bisa menjadi duta literasi keuangan dan agen perubahan.
“Terakhir Gen Z ini bisa memanfaatkan kondisi bonus demografi mereka untuk membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya literasi keuangan,” ujarnya.
Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fisip UB,Ahmad Imron Rozuli, mengungkapkan pendidikan literasi manajemen keuangan perlu diberikan untuk mahasiswa agar mereka paham pengelolaan keuangan dengan baik.
“Karena mereka adalah calon generasi unggul untuk mempersiapkan target Indonesia emas 2045,” ucapnya.(K24)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemkab Sleman Siapkan Plt Lurah Tegaltirto yang Kena Kasus Korupsi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Israel Menyerang, 350.000 Penduduk Gaza Terpaksa Mengungsi
- Kronologi Kecelakaan Bus di Lereng Gunung Bromo Tewaskan 8 Orang
- Belum Tetapkan Tersangka, KPK Dalami SK Kuota Haji Era Menaq Yaqut
- Waspada Gelombang Tinggi Samudra Hindia 15-17 September
- Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI untuk Jaminan Halal Menu MBG
- Bulog Jamin Beras SPHP Mutunya Tak Berkurang
- Resmi! ATR/BPN Hentikan Sementara Izin Alih Fungsi Lahan Sawah
Advertisement
Advertisement