Advertisement

Tertabrak Kereta, Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim Diduga Bunuh Diri

Newswire
Sabtu, 29 April 2023 - 18:07 WIB
Maya Herawati
Tertabrak Kereta, Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim Diduga Bunuh Diri Ilustrasi jenazah. - Antara/Ardiansyah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas akibat tertabrak kereta api di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Diduga kuat ia bunuh diri. Polisi masih menyelidiki motifnya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simamarta mengatakan Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy meninggal dunia Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 09.30 WIB akibat tertabrak kereta api Tegal Bahari yang mengarah dari Jakarta menuju Tegal, Jawa Tengah.

Advertisement

Tewasnya Buddy telah disampaikan masinis kereta api Tegal Bahari kepada ke Pusdalops dan disampaikan ke Stasiun Jatinegara.  Kemudian, petugas di Stasiun Jatinegara menuju ke lokasi dan melihat adanya mayat di tengah rel kereta api.

Kondisi mayat tersebut mengenaskan. "Sehingga mayat dipindahkan di pinggir lokasi aman," ujar Leonardus.

BACA JUGA: Waspada! Semua Sumur di Kota Jogja Tercemar, Airnya Tak Layak Dikonsumsi

Petugas menemukan beberapa barang milik korban di lokasi kejadian seperti satu buah iPhone 13, dompet beserta isinya dengan uang tunai Rp850 ribu dan jam tangan.

 "TKP, jalur rel kereta api km 12+400 jalur DDT petak jalan Jatinegara Bekasi," tulis keterangan tersebut seperti dikutip Antara.

Diduga Kuat Bunuh Diri

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu di Stasiun Jatinegara diduga bunuh diri.

"Sementara hari ini dari langkah-langkah yang kami lakukan ini patut diduga bunuh diri," kata Trunoyudo kepada wartawan di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu.

Terkait dengan dugaan bunuh diri itu, Trunoyudo mengaku polisi masih harus mendalami. “Untuk motif ini masih didalami,” kata Trunoyudo.

Setelah ditemukan jenazah, Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) dan Polda Metro Jaya melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk pendalaman.

"Penyelidikan dan pendalaman ini dilakukan secara induktif dan deduktif. Di tempat kejadian perkara secara eksternal juga didapat keterangan-keterangan dan juga kita akan mendalami secara internalnya pihak keluarga," kata Trunoyudo.

Catatan Redaksi:

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kabupaten Sleman Prioritaskan Pembangunan Pertanian

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement