Advertisement
Usai Gempa Mentawai, Ternyata Sirine Peringatan Dini Tsunami di Sumbar Tak Berbunyi
Advertisement
Harianjogja.com, PADANG— Masyarakat di sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat panik setelah keluar peringatan dini Tsunami dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Peringatan dini tersebut keluar usai gempa M6,9 di Mentawai, Sumatra Barat, pada Selasa (25/4) pagi.
Situasi adanya Peringatan Dini Tsunami itu diketahui oleh masyarakat melalui situs resmi BMKG yang disebar di grup whatsapp. Hal ini sempat menimbulkan kegelisahan oleh masyarakat, karena peringatan dini tsunami malah diketahui di media sosial.
"Kata pemerintah ada sirine yang ditempatkan di wilayah pantai yang berguna untuk memberikan peringatan terjadi tsunami kepada masyarakat. Tapi kenapa sirine tidak berbunyi disaat gempa Mentawai pagi tadi itu, tapi malah diingatkan melalui ponsel," kata Syaiful, warga Padang, Selasa (24/4/2023).
Menurutnya dalam situasi yang terjadi kini, dimana beberapa hari sebelumnya juga telah terjadi gempa yang cukup sering di Mentawai dan Nias, penting untuk pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana yang dapat digunakan masyarakat sebagai informasi dan tempat evakuasi bagi masyarakat.
"Sirine itu perlu dipastikan kembali, apakah masih berfungsi atau tidak," tegasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur mengatakan alasan tidak dibunyikannya sirine itu, karena wilayah Sumbar tidak termasuk Siaga tsunami, tapi status Waspada.
"BMKG mengeluarkan status Siaga Tsunami untuk wilayah Sumatra Utara, kalau untuk wilayah Sumbar status Waspada. Kalau status Waspada, memang tidak kita bunyikan sirinenya," ujar dia.
Menurutnya bila BMKG menyatakan wilayah Sumbar Siaga Tsunami, barulah akan dibunyikan sirine peringatan tsunami tersebut.
"Kita tidak bisa asal bunyi, nanti masyarakat malah tambah panik," sebutnya.
Rumainur menegaskan hal utama yang perlu dilakukan adalah evakuasi mandiri, meskipun itu peringatan dini tsunami hanya di ponsel melalui situs resmi BMKG.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
- Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini Selasa 4 November 2025
- Jadwal KRL dari Solo ke Jogja Hari Ini Selasa 4 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Selasa 4 November 2025
- FIFA Tolak Banding FAM Terkait Pemalsuan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 4 November 2025
- Jadwal Kereta Api Prameks Selasa 4 November 2025
- Teknologi Hematologi Sysmex XQTM-Series Hadir Lebih Canggih
Advertisement
Advertisement




