Advertisement
11 Orang Jadi Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Ini Kronologinya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Warga Banjarnegara, Jawa Tengah, digegerkan dengan kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh seseorang dengan modus menggandakan uang.
BACA JUGA: Pembunuhan Oleh Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Terungkap, 10 Mayat Dikubur di Kebun
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang.
Hendri mengatakan, Polres Banjarnegara telah mengamankan TH (45) yang diduga melakukan pembunuhan berencana dengan modus menggandakan uang.
"Polres Banjarnegara mengungkap perkara tindak pembunuhan berencana yang dilakukan oleh TH alias Mbah Slamet, umur 45 tahun, asal Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara," ujar Hendri Yulianto dalam konferensi pers di Polres Banjarnegara.
Polisi juga menemukan sebelas korban yang dikubur oleh Slamet di jalan setapak menuju ke hutan di wilayah Wanayasa.
Secara keseluruhan polisi menemukan 11 korban yang diduga dibunuh oleh Slamet. Namun identitas korban belum diungkap oleh polisi.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Menperin Klarifikasi Berita Relokasi Pabrik Isuzu di Thailand ke Indonesia
- Duh! Muncul Hoaks Messi dan Pemain Timnas Argentina Sudah Tiba di Jakarta
- Kisah Sukses Anak-Anak Muda Desa Brongkol Kabupaten Semarang Usung Kopi Lokal
- Mundur sebagai Komisaris Utama, Boy Thohir Masih Pegang 1 Miliar Saham GOTO
Berita Pilihan
Advertisement

Iduladha Masih 3 Minggu Lagi, Harga Sapi di Bantul Sudah Naik Jutaan Rupiah
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
- Waw! Polisi Temukan Bunker Penyimpanan Narkoba di Kampus Ternama
- Dituding 'Bermain' di Pertambangan, Ini Jawaban Luhut saat Persidangan
- Otoritas IKN Tandatangani NDA dengan Dua Perusahaan di Singapura
- Hingga Hari Ini, Ada 26 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi
- Kubu Anies Terus Gaungkan Isu Penjegalan, PDIP: Karena Anies Gak Punya Prestasi
- Kemenhub Jelaskan Penyebab Penerbangan Banyak Delay
- Musim Kemarau, Ratusan Warga di Lereng Merapi Krisis Air Bersih
Advertisement
Advertisement