Advertisement
Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 5,58 juta penerima manfaat selama enam bulan program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini berjalan.
Juru Bicara BGN Redy Hendra Gunawan mengatakan penerima manfaat MBG mengalami penambahan sebanyak 373.531 orang dalam sepekan terakhir. Di samping itu, Redy mengungkap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program MBG juga telah beroperasi di seluruh Indonesia. Sampai dengan 29 Juni 2025, terdapat 1.861 SPPG yang semuanya merupakan infrastruktur yang berasal dari mitra BGN.
Advertisement
Adapun saat ini, ada sekitar 22.000 mitra yang sudah mendaftar dalam platform BGN. Teranyar, BGN tengah melakukan proses verifikasi terhadap mitra yang layak menjadi mitra BGN. “Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang sudah beroperasi di seluruh wilayah di Indonesia hari ini [Minggu, 29 Juni 2025] berjumlah 1.861 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, mencakup penerima manfaat sebanyak 5.582.470,” kata Redy dalam konferensi pers di Youtube BGN, dikutip pada Senin (30/6/2025).
Secara terperinci, kategori sasaran penerima manfaat MBG terdiri dari tingkat PAUD/TK/RA sebanyak 321.702 siswa. Kemudian, tingkat SD/MI sebanyak 2.400.183 siswa. Berikutnya, penerima MBG di tingkat SMP/MTs dan sederajat mencakup 1.534.442 siswa. Diikuti, kategori SMK/SMA sederajat yang sudah mencakup 1.169.979 siswa. Kemudian dari kategori siswa di pondok pesantren sebanyak 27.760 santri. Lalu, PKBM dan SLB yang mencakup 10.319 siswa. Serta, seminari sebanyak 802 siswa.
BACA JUGA: Pembayaran Ganti Rugi Tol Jogja-Solo di Sidoarum Sleman, Ada yang Hanya Seluas Satu Meter
BGN juga mencatat kategori penerima MBG ibu hamil telah mencapai 15.780 orang. Serta, kategori Ibu menyusui sebanyak 26.504 orang dan balita sebanyak 74.999 orang. “Yang menarik update hari ini terjadi penambahan 253 kelembagaan ekonomi lokal terdiri dari koperasi, BumDes, dan UMKM yang sudah mensuplai bahan baku ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi,” ujarnya.
Per 29 Juni 2025, sebanyak 75.325 orang terlibat di dalam program MBG sebagai personel di SPPG. Angkanya bertambah 2.804 orang dari pekan lalu. Lebih lanjut, Redy menyatakan BGN akan tetap melaksanakan kegiatan distribusi MBG tanpa terpengaruh dengan adanya jadwal libur sekolah. Dia menjelaskan, distribusi makan bergizi gratis akan tetap dilakukan selama 6 hari dengan frekuensi pengiriman dilakukan pada Senin dan Kamis.
Selama libur sekolah, penerima manfaat MBG akan mendapatkan makanan siap santap dan makanan dalam kemasan. “Jenis paket makan bergizi gratis yang digunakan selama hari libur sekolah berupa kombinasi, yang pertama, makan siap santap dikirimkan pada hari Senin. Kemudian pada hari Senin tersebut juga para siswa diberikan paket makanan dalam kemasan untuk hari Selasa dan Rabu,” terangnya.
Selanjutnya, BGN akan mengirimkan paket makanan dalam kemasan pada Kamis, yang juga memuat paket untuk Jumat dan Sabtu. “Paket makanan dalam kemasan berupa roti atau karbohidrat lainnya, telur, susu dan buah,” imbuhnya. Adapun, selama libur sekolah, BGN akan menggunakan kantong yang bisa didaur ulang atau tote bag agar tidak mencemari lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bila Digunakan untuk Judol, Pemerintah akan Hentikan Bansos
- KPK Periksa Kepala BPKH Soal Penyelidikan Kasus Kuota Haji
- Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Tiga Hari, 25 Penumpang Masih Belum Ditemukan
- Kemendagri Minta Tambahan Anggaran Rp3,14 Triliun di 2026 untuk Dukung Program Perioritas Presiden
- Kronologi Penemuan Diplomat Kemlu Asal Jogja yang Meninggal secara Mengenaskan di Indekosnya
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Utusan The Zayed Foundation ke Peron, Ingin Kembangkan Pasar Alpukat-Gula Aren
- Dana PIP 2025 Bisa Dicairkan Melalui Dua Cara, Ini Detailnya
- Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook, Nadiem Makarim Hari Ini Kembali Dipanggil Kejagung
- Dua Jenazah Ditemukan Tim SAR, Diduga Korban Kecelakaan Kapal Tunu, Jarak 20 Mil dari Lokasi
- Ratusan Orang Ikut Seleksi Kualitas Calon Anggota Komisi Yudisial 2025-2030
- Polemik Surat Permintaan Pengawalan Istri Menteri UMKM di Eropa, KPK Sebut Masih Pelajari Dokumen
- Polisi Bunuh Polisi di Gili Trawangan, Penyidik Tahan 2 Perwira Berpangkat Kompol dan Ipda
Advertisement
Advertisement