Advertisement
Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan posisi Indonesia yang konsisten menolak segala bentuk penjajahan, termasuk mengecam keras serangan Israel ke wilayah Iran dan intervensi Amerika Serikat baru-baru ini, yang dinilai sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negara lain.
"Dalam menyikapi situasi yang terus berkembang ini, Indonesia memposisikan diri jelas seperti yang tercantum di dalam konstitusi kita bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia dan Indonesia akan selalu terlibat aktif dalam usaha-usaha menciptakan perdamaian dunia,” ujar Sugiono, Senin (30/6/2025).
Advertisement
Lebih lanjut juga mengingatkan kembali visi Presiden Prabowo Subianto yang ditegaskan saat pelantikan, bahwa Indonesia akan selalu menjadi tetangga yang baik, baik bagi negara yang berbatasan langsung maupun negara yang lebih jauh, sebagai bagian dari kontribusi Indonesia dalam menjaga stabilitas global.
“Posisi ini juga ditegaskan lagi oleh Bapak Presiden Prabowo bahwa Indonesia akan memposisikan diri sebagai negara tetangga yang baik dan akan menjalankan politik bertetangga baik karena ini juga merupakan bagian dari survivalbility bangsa Indonesia kita juga punya tanggung jawab yang besar kepada masyarakat, kepada rakyat Indonesia,” jelas Sugiono.
BACA JUGA: Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
Selain mengecam serangan ke wilayah kedaulatan negara lain, Sugiono juga menyatakan penolakan tegas Indonesia terhadap penyerangan instalasi nuklir. Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan manusia, lingkungan, dan stabilitas global.
Sugiono menekankan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia selalu dijalankan dengan berpegang pada prinsip-prinsip konstitusi, hukum internasional, serta semangat aktif menciptakan perdamaian dunia demi kepentingan rakyat Indonesia dan stabilitas kawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
Advertisement

Sekolah Rakyat Belum Akan Dibangun di Gunungkidul, Begini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Serukan Kampanye Anti-KW Sembari Membina Atlet Muda Bola Voli
- Kasus Brigadir Ade Kurniawan Aniaya Bayi hingga Meninggal Dunia Telah Dilimpahkan ke Pengadilan
- Ketua MPR Muzani Kritik Lembaga Negara Jalankan Program Sendiri-sendiri
- Tim SAR Gabungan Siapkan Pengangkatan KMP Tunu Pratama Jaya dari Dasar Selat Bali
- 80 Ribu Koperasi Merah Putih Bakal Diluncurkan di Klaten pada 21 Juli 2025
- Cek Status BSU Rp600.000, Ini Penyebab Belum Cair ke Rekening
- Pemerintah Klaim Sekolah Rakyat Bebaskan dari Jerat Kemiskinan
Advertisement
Advertisement