Advertisement
Pertempuran Sengit! Ratusan Prajurit Ukraina Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pertempuran antara pasukan Rusia dengan Ukraina terus berkecamuk hingga hari ini. Kedua belah pihak saling jual beli serangan dalam konflik bersenjata paling berdarah di Eropa sejak Perang Dunia ke 2 tersebut.
Data yang dipublikasikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa serangan-serangan yang dilakukan oleh pasukan Rusia telah menewaskan ratusan prajurit Ukraina dalam sehari. Di arah Kupyansk, setidaknya 55 prajurit Ukraina tewas.
Advertisement
Serangan di arah Krasno-Limansky menewaskan lebih dari 100 prajurit Ukraina. Pasukan Selatan Rusia yang melakukan serangan di arah Donetsk membunuh 245 prajurit Ukraina. Sekitar 90 prajurit Ukarina juga dilaporkan tewas dalam serangan dari arah di arah Donetsk Selatan dan Zaporozhye dan Khreson di Ukraina Selatan.
BACA JUGA: Belum Damai, Vladimir Putin Mendadak Muncul di Ukraina
Sementara itu, operasi penerbangan taktis militer, pasukan rudal dan artileri kelompok pasukan Rusia selama beberapa hari terakhir mengalahkan 82 unit artileri dalam posisi tembak, termasuk tenaga kerja dan peralatan Ukraina di 112 distrik.
Pesawat tempur Rusia menembak jatuh helikopter Mi-8 Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Kolesnikovka, wilayah Kharkiv.
Sistem pertahanan udara mencegat lima roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS, serta satu rudal anti-radar "HARM". Selain itu, tujuh kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan di Luhansk dan Kirillovka dari Donetsk.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 402 pesawat, 223 helikopter, 3.471 kendaraan udara tak berawak, 414 sistem rudal antipesawat, 8.355 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.070 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.395 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 9.027 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement