Advertisement
Belum Damai, Vladimir Putin Mendadak Muncul di Ukraina
Tangkapan Layar - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato perihal setahun perang Rusia vs Ukraina pada Selasa (21/2/2023) di Majelis Federal Rusia. JIBI - Bisnis/Nancy Junita
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Situasi peperangan antara Rusia dan Ukraina belum juga menemui kata damai. Tapi mendadak, Vladimir Putin muncul di salah satu wilayah Ukraina.
Minggu, 19 Maret 2023 merupakan hari ke-389 perang yang terjadi antara dua negara bekas Uni Soviet, Rusia dan Ukraina. Ada banyak kejadian yang dilaporkan pada hari ini. Beberapa di antaranya adalah tentara Ukraina yang mengatakan jika pasukannya di luar kota timur Bakhmut berhasil menahan unit-unit Rusia.
Advertisement
BACA JUGA : Brutal! Rusia Lakukan Serangan Besar-besaran
Penahanan ini dimaksudkan agar amunisi, makanan, peralatan, dan obat-obatan dapat dikirim ke pihak yang bertahan. Kemudian, mereka juga melaporkan serangan terbaru Rusia yang menewaskan dua orang dan melukai 10 lainnya di kota Kramatorsk, Ukraina timur.
Namun yang tak kalah jadi perbincangan adalah kemunculan Vladimir Putin di salah satu wilayah Ukraina. Dilansir dari Reuters, Putin mendadak muncul di Mariupol, wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia. Ini merupakan kunjungan pertama sang presiden sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Putin mampir ke Mariupol setelah berkunjung ke Krimea dalam rangka perayaan 9 tahun aneksasi semenanjung wilayah Ukraina tersebut oleh Rusia. Yang jadi menarik, kemunculan Putin ke wilayah Ukraina tersebut hanya beberapa saat setelah ICC menerbitkan surat penangkapan.
BACA JUGA : Banyak Warga Asing Bekerja Ilegal di Bali, Kebanyakan
Seperti diketahui, ICC telah menuduh dan mengatakan jika Vladimir Putin melakukan kejahatan perang karena telah mendeportasi ratusan anak dari Ukraina. ICC mengatakan jika Vladimir Putin wajib ditangkap dan diadili. Putin sendiri belum memberi respons tentang surat ICC tersebut.
Akan tetapi, kemunculannya di wilayah Ukraina bisa menjadi petanda jika orang No.1 Rusia tersebut tak peduli dengan surat ICC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan
Advertisement
Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
Advertisement
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement
