Advertisement
Makanan-Makanan Ini Dilarang di Beberapa Negara, Kenapa?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Setiap negara memiliki aturan masing-masing terkait dengan distribusi pangan mereka. Bahkan, ada beberapa pemerintah yang melarang peredaran makanan tertentu di wilayah mereka.
Alasannya, makanan ini memiliki kandungan bahan berbahaya yang dapat membuat keracunan. Meskipun makanan ini menghasilkan pendapatan penjualan global yang tinggi, hal ini tidak menghentikan beberapa negara untuk tetap menjalankan aturan tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: Hati-Hati! Makanan dengan Bahan Berbahaya Masih Beredar
Lantas makanan apa sajakah yang dilarang diberbagai negara? Ini daftarnya.
1. Sereal Buah
Makanan asal Amerika Utara ini telah mendapatkan reputasi yang cukup baik karena mengandung gula dengan jumlah yang cukup besar dan kandungan gizi yang sangat sedikit. Namun, tidak untuk negara Eropa seperti Norwegia, Prancis, Finlandia dan Austria karena studi ilmiah telah mengaitkan adanya pewarna buatan yang dapat memicu komplikasi dalam perkembangan sel.
2. Rare Burger
Banyak orang yang menginginkan dagingnya dimasak dalam kondisi rare atau setengah mentah. Tetapi, di Selandia Baru atau Inggris makanan ini tidak boleh dimakan. Memasak daging sapi dari medium-rare tidak diperbolehkan di beberapa negara karena berpotensi tingginya tingkat bakteri dari daging tersebut.
3. Kebab
Di sebagian besar kota di Eropa, kebab adalah makanan favorit tetapi tidak untuk negara Venesia. Di Venesia makanan ini dilarang karena alasan buruk untuk citra budaya.
4. Permen Karet
Permen karet dilarang di Singapura terkecuali bagi orang yang mengunyah di depan umum dengan menunjukan bukti resep medis yang sesuai. Pasalnya jika tidak, maka akan terkena hukuman dua tahun penjara serta denda.
5. Keripik Bebas Lemak
Keripik menjadi salah satu cemilan berminyak, berlemak dan mengandung banyak garam. Salah satu bahan utama keripik kentang bebas lemak adalah olestra (Olean) yang dapat menyebabkan kram perut dan diare. Hal tersebut membuat makanan ini dilarang di Inggris dan Kanada.
6. Mac and Cheese
Mac and Cheese menjadi salah satu makan siang yang populer untuk anak-anak di Amerika Utara. Makanan jenis ini dilengkapi dengan satu bungkus bubuk keju. Makanan ini menjadi hidangan terendah yang banyak diminati anak-anak.
Namun, makanan ini dilarang di Uni Eropa, Austria dan Norwegia karena mengandung zat pewarna yang terbukti berbahaya untuk anak-anak.
7. French Fries
Kentang goreng menjadi cemilan umum yang banyak diminati. Kentang goreng mudah disimpan dan tahan lama namun di dalamnya dikaitkan dengan azodikarbonamida yang dapat menyebabkan komplikasi bagi penderita asma. Oleh karena itu kentang goreng ini telah dilarang di Austria, Singapura, dan Inggris Raya
8. Kinder Joy
Pada 2018 peristiwa terjadi di Amerika Serikat yang mengubah seluruh generasi anak-anak. Sejak 1933, undang-undang yang tidak adil telah diubah. Peristiwa itu, tentu saja adalah legalisasi Kinder Joy di Amerika.
Sudah 50 tahun sejak larangan kinder joy buatan Ferrero diberlakukan. Larangan itu dimulai karena FDA menganggap mainan yang ditemukan di dalam berbahaya bagi anak-anak. Kinder joy masih dilarang di AS karena diyakini masih menimbulkan banyak ancaman.
9. Casu Marzu
Fermentasi Casu Marzu menyebabkan bagian dalam keju pecorino yang keras melunak menjadi tekstur hampir seperti krim. Namun, fermentasi itulah yang memberikan kualitas terbaik pada keju. Amerika Serikat dan beberapa negara lain memutuskan bahwa memakan Casu Marzu bukanlah yang terbaik bagi kepentingan warganya.
10. Buah Durian
Buah ini dilarang di negara Singapura karena baunya yang menjijikan bagi kebanyakan orang. Untuk masalah tersebut Singapura memilih untuk melarang buah itu sama sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement