Advertisement

Promo November

Cak Imin Ancam Koalisi Bubar jika Prabowo Gandeng Ganjar, Ini Respons Gerindra

Surya Dua Artha Simanjuntak
Jum'at, 17 Maret 2023 - 16:17 WIB
Bhekti Suryani
Cak Imin Ancam Koalisi Bubar jika Prabowo Gandeng Ganjar, Ini Respons Gerindra Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabatan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir - nym.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan koalisi antara partainya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sangat solid, meski ada ancaman koalisi bubar dari pihak Cak Imin.

Sebagai informasi, Partai Gerindra dan PKB sudah mendeklarasikan koalisi bersama sejak Agustus 2022. Belakangan, mereka menyebut diri sebagai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Advertisement

"Ya, insya Allah ini koalisi paling solid ya," ujar Habiburokhman menepis isu KKIR terancam bubar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).

Dia mengakui belakangan berkembang wacana duet antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk jadi pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres).

Habiburokhman menjelaskan, penentuan capres-cawapres KKIR sepenuhnya ada di tangan Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sesuai piagam kerja sama yang sudah ditandatangani kedua partai.

"Soal penentuan [capres-cawapres], tentu merupakan domain Pak Prabowo dengan Gus Muhaimin Iskandar. Beliau berdua lah yang akan menentukan dan akan mengumumkan," jelas anggota Komisi III DPR itu.

BACA JUGA: Tol Jogja Bawen Terdiri dari Enam Seksi dan Dibangun Simultan

Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan keduanya juga akan menimbang berbagai masukan dan wacana yang berkembang di masyarakat.

"Berbagai masukan dan informasi tentu berdua paham dan elaborasi. Kita tunggu saja," ungkapnya.

Ancaman Cak Imin

Sebelumnya, Cak Imin menegaskan koalisi antara partainya dengan Partai Gerindra akan bubar jika Ganjar dipilih cawapres untuk Prabowo.

Cak Imin menegaskan bahwa PKB tak tertarik untuk mengusung duet Prabowo-Ganjar sebagai capres dan cawapres.

Dia bahkan mengatakan koalisi Gerindra-PKB akan bubar meski sudah menandatangani piagam bersama pada Agustus 2022.

"Ya berarti koalisinya bubar dong [kalau Ganjar jadi cawapres Prabowo]. Ya toh?" ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).

Meski begitu, dia menggarisbawahi bahwa hingga kini koalisi antara Gerindra-PKB masih solid. Bahkan, klaimnya, belum ada alternatif nama capres dan cawapres lain yang muncul selain dirinya dan Prabowo dalam rapat antara kedua partai.

"Sampai hari ini solid. Bahkan usulan pasangan baru alternatif belum pernah muncul dalam rapat-rapat kita dengan Gerindra," ungkap Wakil Ketua DPR itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Rabu 27 November 2024

Jogja
| Rabu, 27 November 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Merasakan Lumernya Cokelat dari Jogja

Wisata
| Senin, 25 November 2024, 08:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement