Advertisement
Apakah Mobil Rusak Ditabrak Singa Bisa Diklaim Asuransi?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Video viral yang memperlihatkan sebuah mobil ditabrak singa viral. Peristiwa tersebut terjadi di Taman Safari II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur pada 11 Februari 2023.
Awalnya, ada dua singa yang tampak kejar-kejaran. Salah satu singa kemudian menubruk bagian samping mobil berwarna merah milik pengunjung.
Advertisement
Pemilik pun baru-baru ini membagikan kondisi mobil yang tampak penyok dan kaca belakang pecah. Lalu, apakah asuransi mobil juga memberikan proteksi kejadian semacam ini?
Head of PR & Marcomm Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto mengatakan bahwa kerusakan akibat ditabrak singa bisa diklaim oleh asuransi mobil. Bahkan, dia menyebutkan klaim dapat ditagih ketika ditabrak hewan lainnya seperti babi hutan ataupun sapi.
“Bisa, tentunya kalau pemilik mobil memiliki asuransi [mobil ya], ajukan saja klaimnya,” kata Laurentius kepada Bisnis, Minggu (12/3/2023).
Laurentius kemudian menjelaskan bahwa ditabrak singa bukan termasuk kejadian yang dikecualikan dalam aturan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI).
Adapun, beberapa kerusakan yang menjadi pengecualian apabila kendaraan digunakan untuk menarik atau mendorong kendaraan atau benda lain, serta memberi pelajaran mengemudi.
Selain itu, kendaraan turut serta dalam perlombaan, latihan, penyaluran hobi kecakapan atau kecepatan, karnaval, pawai, kampanye, dan unjuk rasa.
Kemudian, kendaraan digunakan untuk melakukan tindak kejahatan seperti penggelapan, penipuan, hipnotis dan sejenisnya yang dilakukan tertanggung, suami, istri, anak, orang tua, atau saudara sekandung.
Merujuk PSAKBI Bab 1 Pasal (1)soal Jaminan, asuransi dapat diklaim ketika kerusakan terjadi lantaran tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, atau terperosok.
Selain itu, perbuatan jahat yang dilakukan orang lain seperti pencurian. Termasuk pencurian yang didahului atau disertai atau diikuti dengan kekerasan ataupun ancaman kekerasan.
Kemudian apabila terjadi kebakaran akibat kebakaran benda lain yang berdekatan atau penyimpanan kendaraan kermotor, serta kebakaran akibat sambaran petir.
Selanjutnya, kerusakan karena air dan atau alat-alat lain yang dipergunakan untuk mencegah atau memadamkan kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas di Sel Tahanan Polresta Denpasar
- Empat Perusahaan Tambang Nikel Ini Diawasi Karena Diduga Merusak Lingkungan Raja Ampat
- Rentetan Kejadian yang Membuat Donald Trump Murka dan Ancam Putus Kontrak dengan Perusahaan Elon Musk
- Jadwal Layanan Operasional BCA Selama Libur Iduladha 2025
- Cek Kerusakan Alam Akibat Tambang Nikel, Bahlil Nyatakan akan Kunjungi Raja Ampat
Advertisement

Gandeng Tim Penggerak PKK, Pemkab Sleman Kembangkan Batik Lokal
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Kejaksaan Agung Periksa Lima Perusahaan Terkait Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah
- Waspada Penipuan Online Berkedok Perusahaan Dana Pensiun, Ini yang Berhasil Diungkap Polisi
- Libur Panjang Waspadai Persebaran Covid-19, Ingat Protokol Kesehatan
- Gunung Raung di Bondowoso Jawa Timur Erupsi, Status Level II
- Malam Ini Takbiran Iduladha, Ini Bacaannya Lengkap Bahasa Arab dan Indonesia
- Kasus Pemerasan Tenaga Kerja Asing, Staf Ahli Kementerian Tenaga Kerja Terima Rp18 Miliar
- Diawasi Ketat, Pusat Data Nasional Dipastikan Bakal Dibangun hingga Beroperasi
Advertisement
Advertisement