Advertisement
Di Korea Utara, Nyawa Sapi Lebih Berharga daripada Manusia

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Korea Utara memang negara yang unik. Mereka memiliki aturan sendiri yang tak banyak diketahui dan dipahami oleh dunia luar. Salah satunya adalah fenomena yang terjadi di negara Kim Jong-un tersebut belakangan ini.
Dilansir dari RFA, musim dingin tengah melanda Korea Utara. Namun alih-alih menyelamatkan nyawa warganya, pemerintah justru lebih memikirkan bagainama nasib para sapi.
Advertisement
BACA JUGA : Korea Utara Punya 69 Hari Libur Tahun Depan
Selama musim dingin, kesehatan sapi yang biasanya bekerja untuk membajak sawah sangat diperhatikan. Mereka diberi makan dengan layak. Laporan menyebut jika pemilik sapi menerima banyak pakan untuk lembu jantan di pertanian kolektif.
Namun hal berbeda terjadi pada warga. Saat jatah pangan sapi melimpah, jatah tahunan untuk petani telah dikurangi setengahnya dengan alasan panen yang buruk.
“Bagian tahun ini yang diterima petani hanya sekitar setengah tahun untuk sembako. Namun, 100 kilogram [220 pon] biji jagung dan batang jagung dipasok ke sapi-sapi yang bekerja di peternakan koperasi,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Tak berhenti sampai di situ, saat banyak warganya mati kelaparan, Kim Jong-un malah sering pamer senjata nuklir ke dunia internasional.
Belakangan, orang No.1 di negara tersebut mencoba membuat perhitungan dengan Jepang dan Korea Selatan yang semakin dekat dengan AS.
BACA JUGA : Ada-Ada Saja! Korea Utara Perintahkan Orangtua Beri Nama
Korea Utara bahkan beberapa kali menembakkan rudal andalannya ke dua negara tetangganya tersebut sebagai bentuk protes.
Padahal menurut laporan Independet sebelumnya, beberapa warga di Korea Utara dinyatakan hilang. Besar kemungkinan, mereka membeku atau mati kelaparan di jalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Setuju Pembentukan Dirjen Pesantren di Kemenag
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
Advertisement

Bupati Halim Sebut Sampah Basah Hambat Kerja Mesin ITF Bawuran
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Masyarakat Jadi Semakin Mudah Dapatkan Informasi Pertanahan
- BGN Sebut MBG Sasar 36 Juta Penerima Manfaat
- Sultan Sebut Pengolahan Sampah di ITF Bawuran Belum Maksimal
- Jumlah Pemilih di Banyumas Meningkat 2,5 Persen
- Truk Mengerem Mendadak, 5 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun
- KPK Panggil Tukang Cukur Langganan Lukas Enembe Sebagai Saksi
- Seribu Penari Topeng Ireng Temanggung Beraksi di Lapangan Petarangan
Advertisement
Advertisement