Advertisement
Update Perang Rusia vs Ukraina 28 Desember 2022, Belum Ada Kata Sepakat Damai

Advertisement
Bisnis.com, SOLO - Hari ini, Rabu, 28 Desember 2022 merupakan hari ke-308 invasi Rusia ke Ukraina.
Meski belakangan wacana damai digembar-gemborkan, namun tampaknya damai masih sangat jauh di lapangan.
Advertisement
Vladimir Putin yang sebelumnya meminta negosiasi untuk damai, diklaim hanya berupaya mengulur waktu karena militernya sudah kalah di medan perang.
Ukraina sebenarnya membuka pintu damai yang sama, namun mereka memberikan berbagai macam syarat jika Putin mau membuka diskusi empat mata.
Selain itu, Kyiv berencana untuk melakukan negosiasi dengan Rusia pada Februari 2023 mendatang alias tepat setahun setelah invasi.
Kata "damai" hanya berputar di wilayah atasan, sementara di lapangan, perang besar masih berlanjut.
Dilansir dri The Guardian, pertempuran sengit berlanjut di timur dan selatan Ukraina yang tentu saja membuat kerugian akibat perang semakin banyak.
Kyiv tengah berjuang untuk merebut kembali Kreminna dan Svatove yang hampir jatuh ke tangan Rusia.
Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-308, 28 Desember 2022:
1. Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menandatangani dekrit yang melarang pasokan minyak dan produk minyak ke negara-negara yang berpartisipasi dalam pembatasan yang diberlakukan mulai 1 Februari 2023 selama lima bulan.
2. Pasukan Ukraina tampaknya semakin dekat untuk merebut kembali kota utama Kreminna yang dikuasai Rusia di provinsi Luhansk.
3. Pasukan Rusia terus memfokuskan upaya mereka untuk merebut kota Bakhmut di wilayah Donetsk.
4. Pada Selasa, 27 Desember 2022, peringatan serangan bantuan dibunyikan di Kyiv dan beberapa wilayah lain.
5. Militer Rusia telah memindahkan banyak pesawat tempurnya dari pangkalan udara Engels ke lokasi lain setelah diserang.
6. Ukraina menuding Putin hanya bicara omong kosong soal perdamaian.
7. Jenazah 42 prajurit Ukraina yang tewas saat pertempuran telah dikembalikan ke Ukraina.
8. Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Belarusia, Alexander Lukashenko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement

BPBD Gunungkidul Mulai Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
Advertisement
Advertisement