Advertisement
Jokowi Minta Maaf Jika Prosesi Pernikahan Kaesang-Erina Usik Kenyamanan Warga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf jika dalam prosesi pernikahan Kaesang-Erina, mulai dari siraman sampai dengan tasyakuran, mengganggu kenyamanan masyarakat Jogja dan Solo.
"Dan, sekali lagi kami ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila dalam prosesi ini dimulai dengan tadi pagi sungkeman dan siraman dan nanti sampai di tasyakuran dan Puro Mangkunegaran, apabila ada yang terganggu kenyamanannya, kami sekeluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya. Utamanya, kepada masyarakat Jogja dan Kota Solo," kata Jokowi dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022).
Advertisement
Adapun, sebanyak 599 personel Polres Klaten disebar di 283 lokasi untuk pengamanan jalur di wilayah Klaten saat pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. Jalur itu, bakal dilintasi tamu very very important person (VVIP). Ratusan lokasi itu berada di sepanjang ruas jalan antara wilayah Kecamatan Prambanan hingga Kecamatan Wonosari.
BACA JUGA: Saat Sedah Mirah, Cucu Presiden Jokowi Ikuti Siraman Kaesang
Lebih lanjut, terkait dengan proses siraman Kaesang-Erina, Jokowi mengaku semuanya berjalan dengan lancar. Dia juga memohon doa restu seluruh masyarakat agar prosesi selanjutnya juga berjalan sesuai rencana.
"Kami sekeluarga mohon doa restu pada masyarakat agar prosesi selanjutnya. Baik, midodareni [persiapan nanti malam] kemudian besok ijab kabul, dan dilanjutkan dengan tasyakuran di Puro Mangkunegaran semua bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Jokowi juga menyampaikan bahwa dalam prosesi siraman, dirinya dan Iriana sebagai orang tua mengharapkan dan mendoakan agar keluarga kedua mempelai bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warrahmah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mendagri Kaji Putusan MK Soal Jeda Pemilu dan Pilkada
- KPK Periksa Eks Direktur PT Inai Kiara Indonesia Sebagai Saksi Kasus Suap Proyek Pengerukan Pelabuhan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Putusan MK Soal Pemisahan Waktu Pemilu dan Pilkada, Mendagri Bakal Ajak Rapat Sejumlah Kementerian
- Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
- Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
- PMI Asal Kediri Meninggal Setelah Lakukan Aksi Bunuh Diri di Korea Selatan
Advertisement
Advertisement